Bentrok Ormas Vs Matel Pecah di Cengkareng, Polisi Mediasi

4 hours ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Bentrok antara kelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan sejumlah debt collector atau penagih utang alias mata elang (matel) terjadi di Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/11) siang.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Suhartanto, di Jakarta, menyebutkan bahwa bentrokan itu berawal dari kesalahpahaman salah satu kelompok.

"Bentrokan ini dipicu kesalahpahaman salah satu pihak," kata Tri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri mengatakan, imbas kesalahpahaman itu, salah satu kelompok menyerang kelompok lainnya.

"Jadi, informasi yang didapat, ini berawal dari kesalahpahaman dari kedua kelompok ini, hingga terjadi perselisihan dan mereka melakukan penyerangan ke tempat salah satu kelompok," kata Tri.

Kendati tidak ada korban, bentrokan ricuh itu memicu kegaduhan warga sekitar lantaran melibatkan lemparan batu serta benda tumpul lainnya.

Selain itu, lalu lintas sekitar lokasi juga sempat tersendat.

"Kalau fasilitas lain tidak ada yang rusak melainkan hanya kendaraan patroli yang sedang terparkir di sana (lokasi kejadian)," kata Tri.

Hingga Senin sore, petugas kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi langsung memediasi konflik berujung bentrokan ormas dan matel di Cengkareng.

Tri berkata bahwa melalui mediasi kedua kelompok itu akhirnya sepakat berdamai.

"Sudah dilakukan mediasi. Sampai dengan saat ini kedua kelompok sudah dalam keadaan yang kondusif dan damai. Jadi, tidak ada lagi kesalahpahaman," katanya.

Dengan adanya mediasi itu, Tri berharap kesalahpahaman salah satu kelompok yang menjadi awal bentrokan itu tidak kembali memicu konflik baru.

"Semoga perselisihan ini tidak menyebar kemana-mana," kata Tri.

Kendati begitu, katanya, bentrokan itu sudah membuat kegaduhan bagi warga sekitar lokasi.

Namun, Tri memastikan tidak ada korban akibat insiden itu.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tenang, lantaran kondisi sudah terkendali.

"Namun, alhamdulillah hingga pada saat ini tidak ada korban. Jadi, perlu disampaikan kepada warga masyarakat untuk tenang dan memang tidak ada apa-apa," kata dia.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |