BGN Gandeng BPS Analisis Dampak MBG terhadap Pertumbuhan Ekonomi

4 hours ago 11

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) sepakat bekerja sama mengukur dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama ini bertujuan mengetahui seberapa besar pengaruh program MBG di masyarakat.

Dalam pertemuan dengan Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis, (6/11), Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, mengatakan survei bersama ini penting dilakukan menjelang program MBG berusia satu tahun pada 6 Januari mendatang.

"Jadi, kami berharap BPS bisa menampilkan data yang menarik tentang pengaruh diterapkannya program MBG dalam pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Amalia menyambut positif kerja sama ini. Ia menjelaskan, BPS sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden memiliki peran menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat.

BPS juga membantu kegiatan statistik di kementerian, lembaga pemerintah, dan institusi lain dalam membangun sistem perstatistikan nasional.

"Kami senang bisa bekerja sama dengan BGN," ucap dia.

Di samping mengukur dampak ekonomi, BGN juga mengajak BPS membangun sistem statistik terpadu untuk mencatat perkembangan siswa penerima manfaat MBG. Data yang akan dicatat mencakup tingkat partisipasi, kehadiran siswa, serta berat dan tinggi badan siswa.

Amalia menyatakan data-data tersebut penting untuk menampilkan keberhasilan program MBG. Ia meminta BGN berbagi data yang diperlukan untuk keperluan analisis.

"Misalnya data lokasi dapur MBG, bisa kita overlay dengan data wilayah kemiskinan, data pendidikan, dan sebagainya," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Nanik menyatakan, BGN akan membuka akses data terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG, termasuk data sekolah penerima manfaat beserta lokasinya.

"Kami berdua senang bekerja sama sebagai sahabat, demi bangsa dan negara," pungkas Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi itu.

(rir)

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |