2 hours ago
8
BNNK: Jangan percaya informasi narkotika menambah tenaga saat bekerja.
REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT, – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan yang menyatakan bahwa narkotika dapat menambah tenaga dalam bekerja. Kepala BNNK Pasaman Barat, Rangga Noverio, menegaskan bahwa informasi tersebut salah dan menyesatkan, serta menekankan bahwa narkotika justru merusak tubuh dan otak, serta dapat menyebabkan gangguan jiwa.
Rangga menjelaskan bahwa salah satu penyebab tingginya penyalahgunaan narkotika di Pasaman Barat adalah adanya informasi keliru dari bandar narkoba kepada pekerja bahwa narkotika bisa meningkatkan tenaga kerja. Hal ini diperparah dengan potensi sumber daya alam Pasaman Barat yang kaya, yang menuntut banyak tenaga kerja di sektor seperti perkebunan kelapa sawit, nelayan, pertambangan, dan pekerjaan kasar lainnya.
Pasaman Barat juga merupakan daerah dengan masyarakat yang majemuk, terdiri dari berbagai etnis seperti Minang, Jawa, Mandailing, dan Nias. Kondisi masyarakat yang heterogen ini membuat mereka lebih terbuka terhadap perkembangan baru, termasuk informasi menyesatkan tentang narkotika. Selain itu, secara geografis, Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, daerah penghasil narkoba, dan para tersangka sering kali mengaku membawa narkotika dari sana.
Untuk mengatasi masalah ini, BNNK Pasaman Barat meningkatkan pembinaan, pemberdayaan, dan sosialisasi bahaya narkotika di tengah masyarakat. Mereka juga membentuk relawan anti narkotika dan menjalankan program ketahanan keluarga di nagari (desa) bersih narkoba. Dalam hal penindakan, BNNK bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumatera Barat, yang memiliki kewenangan lebih luas. Baru-baru ini, terjadi penangkapan di tiga wilayah yaitu Pasaman Barat, Agam, dan Pasaman dengan barang bukti berupa 800 kilogram ganja kering.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
