1 hour ago
7
Medan, CNN Indonesia --
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan listrik mulai kembali menyala di wilayah Tapanuli pada Jumat (5/12) malam.
"Kondisi di daerah bencana longsor dan banjir di Taput, Tapteng dan Tapsel sudah berangsur membaik walaupun belum secara full. Ditargetkan paling lama besok malam untuk aliran listrik sudah bisa teraliri semua," kata Bobby kepada wartawan, Kamis (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bobby, suplai listrik di beberapa daerah seperti Tapanuli Tengah masih berada di bawah 50 persen, sementara Kota Sibolga sudah melampaui 50 persen.
"Hari ini memang masih ada di bawah 50 persen seperti di Tapteng, Sibolga sudah di atas 50 persen yang menyala. Begitu juga dengan komunikasi akan mengikuti, kalau PLN nya sudah hidup. Komunikasi akan hidup," jelasnya.
Akses jalan, kata Bobby, juga perlahan kembali terbuka. Jalur dari Medan kini sudah bisa dilalui, termasuk rute via Subulussalam dan Humbang Hasundutan.
"Akses jalan juga sebagian sudah terbuka dari Medan sudah bisa masuk, baik dari Subulussalam, begitu juga dari Humbang Hasundutan," katanya.
Kemudian pasokan kebutuhan penting seperti BBM dan LPG terus disalurkan melalui jalur laut menuju Sibolga. Saat ini, lima SPBU di Tapanuli Tengah telah beroperasi penuh 24 jam dan jumlahnya akan ditambah.
"Jalur jembatan di Tapteng juga sudah ada yang tersambung, jumlah SPBU sudah 5 yang beroperasi akan tambah terus di Tapteng, dan beroperasinya 24 jam. LPG juga sudah masuk dikirim dari Padang masuk dari Pelabuhan Sibolga," ujarnya.
Namun, kata Bobby, masih ada sejumlah wilayah yang terisolasi karena kondisi geografis perbukitan dan titik-titik yang sulit dijangkau.
"Untuk daerah yang belum bisa ditembus jalur darat, bantuan tetap dikirim menggunakan helikopter," jelasnya.
Setidaknya ada 10 titik yang pendistribusian logistiknya masih mengandalkan udara melalui Bandara Silangit dan Pinang Sori. Sementara suplai bantuan dari Medan, Jakarta, dan berbagai daerah lain terus masuk tanpa henti.
"Sejak awal persoalannya memang pada distribusi. Karena itu kita maksimalkan penyaluran, termasuk lewat jalur darat sampai malam hari. Heli tidak bisa beroperasi malam, jadi semua jalur kita optimalkan," katanya.
Wilayah Tapanuli, seperti Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga lumpuh diterjang banjir bandang kayu gelondongan dan longsor.
Ratusan warga meninggal dunia dalam bencana ini, dan ratusan lainnya masih hilang. Jutaan warga terdampak kini menempati posko pengungsian.
(fra/fnr/fra)
