Bos Terra Drone Ditangkap di Apartemen Jaksel

1 hour ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menangkap Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia berinisial MW di sebuah apartemen di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (10/12) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengatakan MW ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus kebakaran gedung yang menewaskan 22 orang.

"Jadi benar, untuk Direktur Utama dari Terra Drone sudah kami amankan semalam. Berdasarkan dua alat bukti permulaan yang cukup dan keyakinan penyidik, jadi kami tingkatkan statusnya menjadi tersangka dan sudah kami terbitkan surat perintah penangkapan," tutur Roby kepada wartawan, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diterima, MW sempat berbincang dengan petugas kepolisian saat ditangkap di apartemennya. Saat itu, polisi juga menginformasikan bahwa kedatangan mereka untuk melakukan penangkapan terhadap MW.

MW kemudian sempat menolak untuk dibawa. MW berdalih dirinya sudah menerima surat panggilan untuk diperiksa pada Kamis.

Namun, polisi kemudian memberikan penjelasan kepada MW bahwa saat ini status yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ada surat penangkapan.

"Tanpa ada keterangan dari bapak ya sudah ditemukan alat bukti yang menentukan bapak sebagai tersangka, jadi kita gelarkan, kita timbulkan surat perintah penangkapan atas nama bapak sekarang," ucap penyidik.

"Juga ini surat perintah penggeledahannya pak dan ini juga surat perintah penyitaannya. Ada barang barang yang berhubungan dengan perusahaan, laptop, alat komunikasi, dan lain-lain, nanti yang masuk anggota saya cuma terbatas ditemani oleh sekuriti, ini anggota saya," sambungnya.

Kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12) siang. Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai drone yang terbakar di lantai 1 gedung tersebut.

"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim labfor masih bekerja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa.

Kebakaran Gedung Terra Drone telah menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Pada Rabu (10/12) kemarin, RS Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban jiwa.

Dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi telah menetapkan Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia berinisial MW sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 187 KUHP, Pasal 188 KUHP dan Pasal 359 KUHP.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |