Jakarta, CNN Indonesia --
Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 332 Jalur B arah Jakarta, wilayah Pekalongan, pada Sabtu pagi (12/4) sekitar pukul 05.40 WIB.
Kepolisian menyatakan mobil jenis BRV melaju melawan arah pada jalur cepat ruas tol arah Jakarta sebelum bertabrakan frontal atau adu banteng dengan bus yang membawa rombongan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek ke Jakarta.
Polisi menduga mobil BRV itu melaju sekitar 13 kilometer di jalur cepat hingga bertabrakan dengan bus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi awal di lapangan, ada mobil BRV melintas dari arah timur ke barat, kemudian singgah di rest area Km 319. Sesampai di rest area KM 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat," ujar Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat seperti dikutip dari detikJateng.
"Saat melintas di Km 319 sampai dengan Km 332, sekira 13 kilometer, dari arah timur datanglah bus, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," tambah Rony.
Akibat kejadian itu, seorang penumpang BR-V bernama Muhamad Hardiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan, dinyatakan meninggal di tempat. Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, mengalami luka berat. Keduanya telah dievakuasi ke RS Aro Kota Pekalongan.
Mobil Honda BRV berwarna hitam dengan pelat F 1859 MO ringsek parah usai tabrak adu banteng dengan sebuah bus PO Fransindo Trans bernomor W 7842 UO.
Mobil BR-V tersebut mengalami kerusakan fatal, terutama di sisi kiri bagian depan. Pintu penyok parah, roda kiri nyaris terlepas, dan kap mesinnya remuk tak berbentuk.
Bagian ruang mesin tampak porak-poranda. Bus yang terlibat juga mengalami kerusakan cukup serius di bagian depannya, kaca depan pecah, bumper rusak, dan sejumlah kursi di sisi kiri ikut hancur.
"Kondisi kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan. Terparah kondisi BRV," kata Yulian Fundra Kurnianto, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), kepada detikJateng.
Yulian menjelaskan bahwa tabrakan tersebut menyebabkan mobil BR-V terpental ke bahu jalan dan menabrak pembatas besi atau guardrail.
"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," lanjutnya.
(tis/kid)