CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 10:41 WIB
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut akan ada gelombang besar anggota Projo bergabung ke Partai Gerindra. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyebut akan ada gelombang besar anggota Projo bergabung ke Partai Gerindra.
Ia mengatakan saat ini masih terus melakukan sosialisasi sekaligus menjalankan konsolidasi internal Projo.
"Lihat saja nanti, kita kan lagi terus sosialisasi dan konsolidasi, nanti ada gelombang besar," kata Budi di Inside Politics with Diana Valencia CNN Indonesia TV, Selasa (4/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan niatnya masuk ke Gerindra itu sebagai bentuk penguatan terhadap sistem presidensialisme di bawah Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia optimistis langkah itu dapat memperkokoh kepemimpinan di bawah Prabowo. Budi menyatakan akan setia mengawal program-program pemerintah.
"Partai politik pimpinan Presiden Prabowo ini adalah partai yang layak, relevan untuk diperkuat oleh kekuatan rakyat," ucap dia.
Isu Budi akan bergabung Gerindra mencuat di Kongres III Projo, Sabtu (1/11) lalu. Budi menyerukan ke relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Prabowo guna mendukung seluruh agenda politik Presiden.
Ia pun berharap relawan Projo bisa memahami jika dirinya suatu saat akan bergabung dengan partai politik tertentu. Meskipun demikian, dia tidak memerinci nama partai politik yang ia maksud.
"Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," ujarnya.
Merespons itu, Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat suara.
Ia mengatakan Gerindra merupakan partai terbuka dan menerima keanggotaan dari mana saja.
Muzani hanya mengungkap sejumlah syarat menjadi kader, yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah dan warga negara Indonesia (WNI).
"Memenuhi dia syarat itu saya kira kami bisa menerima siapa saja dari mana saja apalagi seorang Budi Arie yang saya kira kita semua sudah tahu semua," kata Muzani di kompleks parlemen, Selasa (4/11).
(mnf/isn)

3 hours ago
10

















































