TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melalui laman resmi Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan tetap mengadakan Program Mudik Lebaran Gratis pada Angkutan Lebaran 2025.
Menurut laman Dephub.go.id, rogram ini ditujukan untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan mengurangi kepadatan di jalan raya selama periode Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski dengan anggaran yang terbatas, Kemenhub tetap berkomitmen menjalankan program ini demi keselamatan pemudik dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Menhub Dudy juga mengingatkan bahwa perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, memiliki risiko kecelakaan yang tinggi. Ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan Kemenhub maupun pihak lain, termasuk kementerian, lembaga, BUMN, dan perusahaan swasta.
“Kami tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat agar seyogyanya tidak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, mengingat potensi bahaya kecelakaan yang cukup tinggi. Kami sangat berharap masyarakat dapat mudik menggunakan angkutan umum yang sudah melalui ramp check atau memanfaatkan Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub. Sebab selain penumpang, sepeda motor pemudik juga akan diangkut secara gratis, sehingga dapat digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” papar Dudy.
Dudy pun menyampaikan bahwa mulai tahun ini, Kementerian Perhubungan akan mengoordinasikan Program Mudik Gratis yang dilaksanakan oleh berbagai pihak agar program tersebut dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui akun media sosial @kemenhub151.
Dibuka Senin, 10 Maret 2025
Pemerintah telah membuka pendaftaran Program Mudik Gratis untuk Angkutan Lebaran mulai Senin, 10 Maret 2025, pukul 16.00 WIB melalui situs https://nusantara.kemenhub.go.id.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Perhubungan, pendaftaran layanan ini akan dilakukan secara bertahap setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga Minggu, 23 Maret 2025. Namun, jika kuota penumpang telah terpenuhi, pendaftaran akan ditutup lebih awal.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyampaikan bahwa Program Mudik Gratis tahun ini menyediakan kuota untuk 31 kota tujuan mudik dan 9 kota arus balik. Kota-kota tersebut tersebar di sebagian wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ahmad Yani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin dan memberikan apresiasi kepada kementerian, lembaga, serta pihak swasta yang turut mendukung program mudik gratis ini.
Secara lebih rinci, tiga kota tujuan di Jawa Barat meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat 19 kota tujuan, yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen, dan Yogyakarta.
Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025. Pendaftaran program ini dibuka mulai 8 Maret hingga 7 April 2025 dengan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang.
Program ini menyediakan kuota harian sebanyak 232 unit sepeda motor dan 530 penumpang untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor dan 1.590 penumpang untuk Lintas Tengah. Angkutan mudik akan berlangsung pada 26-29 Maret 2025, sedangkan arus balik dijadwalkan pada 4-6 April 2025.
Pendaftaran Motis dapat dilakukan secara online melalui situs nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Syarat utama bagi peserta adalah memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku, serta sepeda motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc.
Ini merupakan bagian dari program Mudik Lebaran Gratis yang digelar oleh Kementerian Perhubungan. Selain menyediakan layanan kereta api gratis bagi pemudik, program ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor selama perjalanan mudik. Melalui program ini, peserta mudik dapat mengirimkan sepeda motornya menggunakan kereta api sesuai kota tujuan mudik.
Daniel Ahmad Fajri dan Dani Aswara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pelita Air Tambah Kursi Penerbangan Sambut Mudik Lebaran-2025