Buruh Bawa 5 Tuntutan ke DPR: Supremasi Sipil hingga Bebaskan Pedemo

1 hour ago 5

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 13:53 WIB

Aliansi buruh unjuk rasa di depan DPR menuntut penegakan supremasi sipil hingga pengesahan RUU Ketenagakerjaan. Buruh demo di depan Gedung DPR RI bawa 5 tuntutan. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah aliansi buruh di bawah pimpinan Andi Gani Nena Wea dan Said Iqbal menggelar aksi unjuk rasa di depan kompleks parlemen DPR RI, Senin (22/9) siang.

Dalam aksinya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani mengatakan pihaknya membawa lima tuntutan kepada DPR dan pemerintah, salah satunya mendorong penegakan supremasi sipil.

"Kami siap berada di garis depan membela supremasi sipil," kata Andi dalam jumpa pers aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, KSPSI dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal meminta polisi mengusut tuntas dalang kerusuhan demo 25-31 Agustus di sejumlah daerah.

Andi mengatakan pihaknya menolak kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Menurut dia, tindakan perusakan fasilitas umum tak bisa dibenarkan, apalagi sampai menimbulan korban jiwa.

"Demokrasi tidak dilakukan dengan pembakaran atau perusahaan fasilitas publik, karena itu berdasarkan dari uang hasil pajak rakyat," kata dia.

Dia juga menolak para pelaku kerusuhan dibebaskan lewat restorative justice. Menurut dia, keadilan restoratif hanya bisa diberikan kepada pedemo damai yang tak merusak.

"Bagaimana mungkin ada orang terpanggang api, ada yang meninggal, lalu kita membiarkan begitu saja. Mau dibawa ke mana demokrasi ini?" Kata Andi.

Ketiga, dia meminta pertemuan dengan Ketua DPR Puan Maharani dan meminta pengesahan RUU Ketenagakerjaan. Hingga berita ini ditulis, pertemuan dengan Puan masih berlangsung secara terbatas di gedung Nusantara kompleks parlemen.

"Karena buruh sudah menang di MK. Jangan lagi DPR RI mempermainkan Nasib buruh bernegosiasi, berdiplomasi dengan pihak-pihak tertentu," katanya.

Keempat, buruh di KSPI dan KSPSI, serta aliansi di bawahnya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Kelima, Andi mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar apel besar yang akan dihadiri ratusan ribu buruh seluruh Jabodetabek.

"Dipimpin saya bersama Pak Said Iqbal, ini apel siaga satu. Kami tegaskan, karena kami mendengar sesuatu yang tidak baik untuk demokrasi negeri ini," katanya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |