TEMPO.CO, Jakarta - Puncak Carstensz Pyramid di Papua termasuk dalam Seven Summits Indonesia, puncak tertinggi di Indonesia. Sebagai negera kepulauan dengan lanskap alam yang indah, salah satu ciri khasnya adalah banyaknya pegunungan yang tersebar di berbagai pulau. Dengan 129 gunung aktif dan 500 gunung tidak aktif menjadikannya bagian dari Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik.
Melansir laman Kementerian Kehutanan, istilah Seven Summits Indonesia berdasarkan puncak-puncak gunung tertinggi yang mewakili tujuh pulau besar dan wilayah kepulauan di Indonesia, diantaranya Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Sunda Kecil, Kepulauan Maluku, Pulau Sulawesi, dan Papua. Apabila diurutkan berdasarkan puncak tertinggi, Papua adalah wilayah yang mempunyai puncak tertinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Puncak Carstensz Pyramid
Carstensz Pyramid adalah puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter dari permukaan laut atau mdpl. Disebut juga Puncak jaya, Carstensz juga masuk dalam World Seven Summits. Carstensz berada di dalam kawasan Pegunungan Jayawijaya, Papua, yang tersusun dari dari karang (limestone) dan puncaknya tertutup salju abadi. Pendakian bisa diakses melalui Desa Ilaga dan Sugapa. Medan yang menantang membutuhkan keterampilan panjat tebing dan mental kuat bagi para pendaki.
2. Puncak Kerinci
Puncak Kerinci di Taman Nasional Kerinci menyandang status sebagai World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Berada di ketinggian 3.805 mdpl, Gunung Kerinci terletak di perbatasan Sumatera Barat dan Jambi, serta diakui sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Pendakian biasanya dimulai dari Desa Kersik Tuo.
3. Puncak Bukit Raya
Bukit Raya merupakan puncak tertinggi di Pulau Kalimantan. Puncak dengan ketinggian 2.278 mdpl ini ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yang terletak di dua provinsi, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Bukit Raya sendiri berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Karena lokasinya terpencil, gunung ini menjadi lokasi pendakian termahal kedua setelah Carstensz Pyramid.
4. Puncak Semeru
Puncak Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur dan merupakan gunung berapi aktif di Indonesia. Setiap 20 menit sekali, kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan abu vulkanik berwarna hitam bercampur pasir dengan batu-batu kecil. Para pendaki biasanya memulai pendakian dari Desa Ranupane.
Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, 28 Desember 2024. ANTARA/Irfan Sumanjaya
5. Puncak Rinjani
Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Termasuk gunung berapi aktif yang secara periodik menunjukkan keaktifannya. Pendakian dapat dilakukan melalui jalur Senaru, jalur Sembalun, jalur Timbanuh, jalur Aikberik, serta jalur Torean. Di jalur Torean, terdapat air terjun Penimbungan yang mengalir jatuh dari tebing bukit.
6. Puncak Binaiya
Puncak Binaiya terletak di Provinsi Maluku dan berada di dalam kawasan Taman Nasional Manusela. Gunung tersebut berada di ketinggian 3.027 mdpl, serta membutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk mencapai puncak dan 4 hari untuk kembali ke 0 mdpl melalui jalur utara, Piliana. Perjalanan jauh lebih panjang sekitar 8 jam apabila melalui Desa Kanike yang berada di sisi selatan.
7. Puncak Latimojong
Mengutip laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Puncak Latimojong berada di Pulau Sulawesi. Puncak tertinggi gunung terletak di Rantemario dengan ketinggian 3.430 mdpl. Daya tarik dari tempat itu adalah beragam satwa liar yang menghuni lokasi tersebut, seperti anoa dan babi rusa. Jalur pendakian umumnya dilakukan lewat kecamatan Baraka.
NIA NUR FADILLAH | JASLING MENLHK | KEMENPAREKRAF