Cerita Mike Tyson dan George Foreman Tak Pernah Satu Ring Walau Sempat Satu Era

15 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson turut berbelasungkawa atas meninggalnya sang legenda tinju George Foreman. Sosok yang juga mantan juara dunia itu wafat dalam usia 76 tahun di Houston, Texas, Amerika Serikat pada Jumat, 21 Maret 2025 waktu setempat. Tyson menyebut Foreman adalah sosok yang banyak berjasa dalam tinju dunia.

“Bela sungkawa untuk keluarga George Foreman. Kontribusinya terhadap tinju dan seterusnya tidak akan pernah terlupakan,” tulis petinju berjuluk “Si Leher Beton” itu dalam akun media sosialnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun kabar duka meninggalnya Big George, julukan panggung Foreman, disampaikan keluarganya dalam sebuah unggahan Instagram di akun sang petinju legendaris @biggeorgeforeman. Dalam unggahan itu menampilkan Foreman dikelilingi oleh beberapa generasi keluarganya. Melalui takarir, keluarga menyampaikan hancurnya hati mereka setelah kepergian mendiang.

“Hati kami hancur,” tulis unggahan tersebut. “Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian tercinta kami, George Edward Foreman Sr., yang berpulang dengan damai pada 21 Maret 2025, dikelilingi oleh orang-orang terkasih.”

Foreman dan Tyson sama-sama legenda tinju dunia. Namun, uniknya meski sempat sama-sama aktif di era 1980-an, keduanya tak pernah bertemu di ring tinju. Foreman memang lebih dulu nyemplung ke dunia tinju jauh sebelum Tyson. Namun, saat Foreman menyapu gelar juara dunia untuk kali kedua setelah pensiun satu dekade, Tyson sudah amat diperhitungkan kala itu.

Pada saat itu, Tyson baru berusia 21 tahun tetapi memegang sabuk WBC, WBA dan IBF, petinju kelas berat pertama yang memiliki ketiganya secara bersamaan. Sesama di kelas berat, walau beda umur bukan berarti tidak mungkin bertarung di ring. Namun pertemuan antara Tyson dan jawara dasawarsa sebelumnya Foreman tidak pernah terwujud. Usut punya usut, Foreman memang tak ingin menghadapi Tyson yang disebutnya sebagai monster.

“Pria itu adalah mimpi buruk di atas ring. Saya tidak ingin ada hubungannya dengan orang itu,” kata Foreman, mengungkapkan rahasianya berdekade silam kepada ESPN pada Februari 2020. “Aku tidak ingin menjadi bagian dari Mike Tyson. Dia adalah monster.

Keengganan Foreman bukan tanpa sebab. Pada Juni 1997 silam, Tyson pernah didiskualifikasi oleh World Boxing Association (WBA). Hal ini terjadi ketika dirinya bertanding melawan Evander Holyfield. Tyson kedapatan menggigit telinga Evander Holyfield ketika pertandingan baru berlangsung tiga ronde. Pertarungan tersebut pun dikenal dalam sejarah dengan nama “The Bite Fight”.

“Jika dia luput memukulmu dengan tangan kiri, dan gagal memukul dengan tangan kanannya, maka dia akan menggigitmu. Dia itu tipe orang yang kita lihat dalam mimpi buruk. Anda ingin bangun dan berkata, ‘untungnya ini hanya mimpi’,” kata Foreman.

Dalam wawancara dengan On The Ropes sebelumnya, Foreman mengatakan bahwa ada beberapa kali negosiasi serius untuk pertarungan melawan Tyson. “Mike Tyson tidak mau melawan saya. Dia tidak bisa mengalahkan saya. Maksudku, semakin besar mereka semakin sulit jatuh,” kata Foreman.

George Foreman, yang terkenal saat bertarung dengan Muhammad Ali pada tahun 1974 dalam pertandingan bertajuk Rumble in the Jungle, melakukan comeback pada1987 melawan Steve Zouski. Dia terus bertarung sampai dia hampir berumur 49 tahun dan mengakhiri karirnya pada 1997 dengan catatan profesional 81 laga, 76 kemenangan termasuk 68 oleh KO, dan lima kekalahan.

Adapun Mike Tyson memiliki segudang prestasi dalam tinju. Si leher beton ini telah melakukan 58 pertarungan, meraih 50 kemenangan, 44 diantaranya dengan KO, 6 kali kekalahan dan 2 kali draw. Tyson sempat mencatat rekor untuk pemenang gelar kelas berat termuda. Ia juga mampu memegang gelar WBA, WBC dan IBF, serta satu-satunya kelas berat yang menyatukan mereka secara berurutan.

ESPN | DAILY MAIL | SKOR.ID
Pilihan editor: Big George Foreman Meninggal Dunia, Jejak Kampiun Tinju Dunia Kelas Berat yang Langka

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |