Daftar Teratas Hewan Paling Berisik di Dunia, Semuanya di Laut?

9 hours ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang Anda bayangkan tentang hewan bersuara paling keras dan paling berisik di dunia? Apakah mereka yang hidup di hutan seperti burung-burung atau satwa liar primata?

Hewan paling berisik di dunia berikut ini bisa jadi bukan yang pertama kali terlintas di pikiran Anda saat membayangkan satwa liar yang bikin bising. Hewan-hewan ini faktanya mampu mengeluarkan suara yang begitu keras hingga dapat terdengar dari jarak yang luar biasa jauh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suara-suara ini tidak hanya menakjubkan, tetapi juga memainkan peran penting dalam komunikasi dan kelangsungan hidup mereka. Berikut ini daftar hewan paling berisik di dunia, yang didominasi oleh satwa laut,

7 Hewan Paling Berisik di Dunia

Jika Anda penasaran dengan hewan mana saja yang termasuk dalam daftar ini, berikut adalah tujuh hewan paling berisik di dunia yang dikutip antara lain dari International Fund for Animal Welfare dan Australian Geographic.

1. Paus Sperma

Paus sperma memegang rekor sebagai hewan paling nyaring di dunia dengan suara yang dapat mencapai 230 desibel. Mamalia laut raksasa ini menggunakan suara kerasnya untuk berkomunikasi dengan sesama paus di kedalaman laut. Menariknya, suara tersebut bisa terdengar hingga ribuan mil jauhnya, menjadikannya alat komunikasi yang sangat efektif dalam habitat bawah laut yang luas.

2. Udang Pistol

Meskipun ukurannya kecil, udang pistol mampu menghasilkan suara mencapai 189 desibel. Hewan ini menggunakan capit besarnya untuk menciptakan gelombang kejut yang cukup kuat untuk membuat mangsanya pingsan. Jentikan cepat dari capit tersebut menciptakan gelembung udara yang meletus dengan suara keras, menjadikannya salah satu predator paling unik di dunia bawah laut.

Udang pistol (Alpheus spp). Marineworldaquatics.co.uk

3. Paus Biru

Sebagai hewan terbesar di planet ini, paus biru juga termasuk dalam daftar hewan paling berisik. Suaranya bisa mencapai 188 desibel dan digunakan untuk berkomunikasi dengan paus lainnya dalam jarak ratusan mil. Komunikasi ini berbentuk denyutan, gerutuan, erangan, atau rintihan yang membantu mereka tetap terhubung dalam samudra yang luas.

4. Paus Kanan Pasifik Utara

Paus ini mampu menghasilkan suara hingga 182 desibel, menjadikannya salah satu hewan laut dengan suara paling keras. Paus Kanan Pasifik Utara juga tergolong sebagai salah satu spesies paus yang paling langka di dunia, sehingga suara kerasnya menjadi penting untuk berkomunikasi dan mencari pasangan di habitat laut yang semakin terancam.

5. Lumba-lumba Tutul Atlantik

Lumba-lumba Tutul Atlantik dikenal karena kemampuannya menghasilkan suara hingga 163 desibel. Sayangnya, spesies ini kini terancam punah akibat polusi suara di lautan. Suara-suara buatan manusia di laut membuat lumba-lumba ini kesulitan untuk berkomunikasi, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan mereka untuk berburu, bernavigasi, dan menjaga hubungan sosial.

6. Lumba-lumba Hidung Botol

Lumba-lumba hidung botol dikenal karena kecerdasannya yang luar biasa dan kemampuannya menggunakan suara berfrekuensi tinggi untuk berburu dan berkomunikasi. Jenis mamalia laut ini dapat menghasilkan siulan hingga 163 desibel, setara dengan suara mesin jet dari jarak dekat. Gelombang sonar yang mereka hasilkan membantu mendeteksi mangsa, seperti ikan dan cumi-cumi, bahkan dalam kondisi air yang gelap atau keruh.

Bayi Lumba-lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) yang berjenis kelamin betina dan bernama Uchuy (kanan) bermain bersama induknya di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 15 Januari 2021.  ANTARA FOTO/Zabur Karuru

7. Kelelawar Bulldog Besar

Kelelawar bulldog besar, yang juga dikenal sebagai kelelawar nelayan, mampu mengeluarkan suara dengan intensitas lebih dari 140 desibel. Suara ini digunakan dalam ekolokasi untuk mendeteksi gerakan mangsanya di permukaan air, terutama ikan kecil. Dengan kemampuan pendengaran yang tajam, kelelawar ini dapat berburu secara efisien meskipun dalam kegelapan total.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |