Danpuspom TNI soal Prajurit Pukul Ojol: Mungkin karena Emosi

2 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 14:12 WIB

Danpuspom menduga tindakan prajurit TNI yang memukul pengemudi ojol di Pontianak dipicu emosi. Ilustrasi. Prajurit TNI pukul pengemudi ojek online atau ojol di Pontianak. (Istockphoto/deepblue4you)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto menduga tindakan prajurit berinisial F yang memukul seorang pengemudi ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat, dipicu karena emosi.

"Jadi pelaku dalam ini, mungkin ini kan terjadinya di jalan, mungkin karena emosi atau apa sehingga terjadi pemukulan. Sebenarnya itu tidak boleh," kata Yusri di Monas, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

Ia mengatakan kedua belah pihak telah berdamai. Namun Yusri menegaskan proses hukum terhadap prajurit itu tetap berlanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi perlu saya sampaikan bahwa kedua belah pihak sudah berdamai. Tapi kedua belah pihak sudah berdamai. Tetapi proses penyidikan berjalan, berlanjut," ujarnya.

Ia mengatakan para komandan sudah sering mengingatkan kepada prajurit untuk menghindari tindakan-tindakan yang berselisih dengan masyarakat.

"Kita juga sudah mengingatkan. Sering para dansat (komandan satuan) mengingatkan pada anggotanya untuk menghindari jangan sampai terjadi selisih paham dengan masyarakat," katanya.

Terpisah, Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah menyatakan anggota tersebut sudah diperiksa oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura.

TNI, kata dia, menyesalkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat atas tindakan prajurit tersebut.

"Perlu kami sampaikan juga bahwa telah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak dan yang bersangkutan sudah menyampaikan permintaan maaf, namun demikian proses hukum tetap berjalan," katanya.

Ia juga mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menegaskan setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas tanpa ada toleransi.

"TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan penanganan perkara berlangsung tegas, adil, dan transparan," ujarnya.

(yoa/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |