Danrem Garuda Hitam Pastikan Proses Hukum Prajurit Bunuh 3 Polisi

17 hours ago 12

Jakarta, CNN Indonesia --

Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menegaskan proses hukum akan dilakukan sesuai aturan apabila terdapat indikasi dan pelanggaran dalam peristiwa tiga polisi yang tewas di Way Kanan, Lampung.

"Jika ada indikasi atau bukti pelanggaran, proses hukum akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku," kata Rikas, di Bandarlampung, Selasa (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikas memastikan investigasi bersama Polda Lampung dalam peristiwa ini akan dilakukan transparan.

"Kami mohon kepada semua pihak untuk bersabar, karena sampai saat ini investigasi masih berlangsung," katanya.

Rikas mengatakan bahwa fokus utama pihaknya bersama Polda Lampung yakni memastikan bahwa semua yang sebenarnya terjadi dapat terungkap dengan jelas.

"Sejak kemarin sore, kami bertekad untuk mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya," ujarnya.

Ia pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh pihak keluarga yang tinggalkan.

"Kita semua merasa kehilangan. Kami semua berbelasungkawa atas kehilangan anggota Polri terbaik. Kami, dari TNI yang berada di Provinsi Lampung maupun di Kodam II Sriwijaya, turut merasakan kehilangan sahabat-sahabat kami," katanya.

Sementara itu Polda Lampung juga berkomitmen mengungkap peristiwa tiga polisi tewas di Kabupaten Way Kanan saat menggerebek judi sabung ayam secara transparan.

"Kami berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara terang dan transparan," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, di RS Bhayangkara, Bandarlampung.

Helmy mengatakan bahwa saat ini tim dari Badan Reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.

"Semalam, kami mencoba menuju lokasi kejadian. Namun, karena kondisi gelap, kami memutuskan untuk kembali ke Bandarlampung," ujarnya.

Helmy menyempatkan melihat ketiga jenazah di RS Bhayangkara, Bandarlampung. Kemudian pihaknya akan kembali lagi ke Way Kanan.

"Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin," katanya.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari upaya pembubaran kegiatan sabung ayam di wilayah Way Kanan, pada Senin (17/3).

Saat hendak mundur setelah pembubaran, terjadi beberapa kali letusan senjata yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota Polri, termasuk Kapolsek setempat.

"Dalam situasi yang gelap saat itu, anggota lainnya fokus untuk mengevakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban," kata dia.

Tiga polisi yang tewas ditembak anggota TNI saat gerebek sabung ayam yakni Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta.

Anggota TNI terduga pelaku penembakan tiga personel polisi Polres Way Kanan hingga tewas telah ditahan. Terduga pelaku adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selalu anggota Subramil Negara Bantin.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |