Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Solo Beroperasi Pekan Depan

1 day ago 8

TEMPO.CO, Solo- Program makan bergizi gratis yang mulai diluncurkan secara nasional di berbagai daerah di Indonesia, per Senin, 6 Januari 2025, belum terlaksana di Kota Solo, Jawa Tengah. Namun, saat ini telah disiapkan dapur umum untuk memproduksi makan bergizi gratis itu setidaknya di dua titik di Kota Bengawan tersebut.

Salah satu dapur makan bergizi gratis itu berada di bekas Gedung Fuqing di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres. Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim 0735/Surakarta itu akan mulai memproduksi makan bergizi gratis Senin, 13 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dapur SPPG Kodim 0735/Surakarta, Jhoni Prabowo mengkonfirmasi hal itu. “Kami sudah menyiapkan dapur umum SPPG untuk program makan bergizi gratis dan akan mulai memproduksi Senin, 13 Januari 2025," ujar Jhoni kepada wartawan di Solo, Senin, 6 Januari 2025.

Jhoni menuturkan dapur umum tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas dan berbagai peralatan memasak. Puluhan tenaga produksi juga telah bersiap diri. "Untuk bahan baku sudah mulai dipasok, jadi sudah ada. SDM (sumber daya manusia) juga sudah siap," katanya.

Jhoni menyebutkan total ada 51 orang pengelola dapur SPPG Kodim 0735/Surakarta yang terdiri atas kepala, wakil kepala, akuntan, ahli gizi, asisten lapangan, tim memasak, tim distribusi, dan tim kebersihan. Ia menambahkan dapur SPPG tersebut akan mempersiapkan makan bergizi gratis untuk para penerima manfaat di tujuh sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Jebres.  

“Dapur Program Makan Bergizi Gratis di lokasi itu akan memproduksi menu makan sehat sebanyak 2.974 sasaran. Sebesar 10 persen di antaranya merupakan sasaran balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang ada di wilayah Kelurahan Purwodiningratan," tutur dia. 

Pihaknya memastikan menu yang disajikan setiap hari akan selalu variatif dengan kelengkapan nasi, sayur mayur, lauk, buah, dan susu. Ia mengungkapkan proses memasak akan dimulai dini hari sehingga sudah bisa mulai didistribusikan pagi hari. "Untuk teknisnya penyaluran makanan nanti dikoordinasikan dengan sekolah," kata dia. 

Ditemui di Balai Kota Solo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono mengakui pihaknya baru hari ini mendapatkan informasi tentang keberadaan Dapur SPPG Kodim 0735/Surakarta, sebagai salah satu tempat yang akan mempersiapkan pelaksanaan makan bergizi gratis di Kota Solo. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. "Dari rapat koordinasi, bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis itu memang teknisnya langsung dari Badan Gizi Nasional ke masing-masing SPPG," ungkap Budi. 

Ia menyatakan Pemerintah Kota Solo akan mendukung pelaksanaan program tersebut. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat serta pihak-pihak terkait lainnya. "Untuk Kota Solo ditunjuk tiga SPPG tapi saat ini yang siap baru yang di Jebres (SPPG Kodim 0735/Surakarta), yang dua lainnya masih dalam tahap persiapan," ungkap dia.

Terkait jumlah penerima program yang menjadi sasaran Dapur SPPG Kodim 0735/Surakarta, Budi mengatakan data yang digunakan masih data lama dari Dinas Pendidikan. Sehingga pihaknya meminta ada koordinasi lebih lanjut nantinya.

Terkait itu, Pemerintah Kota Solo siap mendukung dengan data terkini. "Kami sudah meminta agar ada koordinasi lagi terkait sasarannya, sekolah mana saja, jumlah murid berapa, dan sebagainya. Sebab ada ketentuan juga untuk penerima manfaat itu di antaranya harus ada dari ibu-ibu hamil, anak kekurangan energi atau KIK," tutur dia. Dengan koordinasi tersebut diharapkan tidak sampai terjadi pelaksanaan program yang tidak tepat sasaran. "Sementara ini kami siap support untuk datanya," kata dia. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |