Dipimpin Dasco, DPR Terima Audiensi Koalisi Sipil Tolak RUU TNI

17 hours ago 16

CNN Indonesia

Selasa, 18 Mar 2025 12:19 WIB

Kelompok masyarakat sipil mendatangi DPR untuk menyuarakan penolakan terhadap sejumlah substansi dalam Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan keterangan soal RUU TNI di Gedung DPR, Senin 17/3). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, CNN Indonesia --

DPR menerima audiensi kelompok masyarakat sipil yang menyuarakan penolakan mereka terhadap sejumlah substansi dalam Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (RUU TNI), Selasa (18/3).

Audiensi dipimpin langsung Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sejak pukul 11.30 WIB. Dia didampingi Ketua Panja RUU TNI Utut Adianto dan Budisatrio Djiwandono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, beberapa tokoh masyarakat sipil yang hadir pada kesempatan itu ada aktivis Halida Hatta, Usman Hamid dari Amnesti, Bedjo Untung sebagai pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965, Sumarsih, Natalia Soebagjo, hingga pengacara Saor Siagian.

Hingga berita ini ditulis, audiensi masih berlangsung. Audiensi itu digelar setelah koalisi sebelumnya menyatakan penolakan terhadap isi dalam revisi UU TNI'.

Koalisi Masyarakat Sipil menilai revisi UU TNI memungkinkan militer aktif menduduki jabatan-jabatan sipil serta melemahkan demokrasi.

Mereka menilai agenda dari pengubahan UU TNI itu berpotensi mengembalikan dwifungsi militer seperti yang pernah dipraktikkan rezim Orde Baru (Orba).

"Agenda revisi UU TNI justru akan melemahkan profesionalisme militer itu sendiri dan sangat berpotensi mengembalikan Dwifungsi TNI dimana militer aktif akan dapat menduduki jabatan-jabatan sipil," demikian pernyataan koalisi sipil yang diterima Sabtu (15/3) malam.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |