SOLO, JOGLOSEMANEWS.COM — Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, meyakini bahwa Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 punya potensi besar jadi mesin penggerak ekonomi daerah. Saat melakukan kunjungan dan belanja bareng di Pasar Gede Solo pagi tadi, ia memuji event ini sebagai strategi promosi yang cerdas untuk UMKM, pariwisata, dan perdagangan.
“Solo Raya Great Sale ini kasih insentif ke pembeli selama sebulan penuh. Dengan begitu konsumsi meningkat, perputaran uang naik, dan otomatis pertumbuhan ekonomi ikut terdorong,” ujar Erwin Aksa.
Ia juga menambahkan, keterlibatan pengusaha nasional di event seperti ini jadi jembatan buat UMKM agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Menurut Erwin, dampak positif SGS tidak hanya terlihat dari aspek belanja dan diskon, tapi juga dari meningkatnya minat wisatawan berkunjung dan menginap di wilayah Solo Raya.
“Pengusaha nasional bisa membawa pegawai dan keluarganya liburan ke Solo. Tujuh hari menginap, belanja, kulineran, dan menikmati situs sejarah. Ini langsung menggerakkan ekonomi lokal,” paparnya.
Erwin menegaskan komitmen KADIN Indonesia untuk terus bersinergi dengan wilayah Solo Raya dalam memperkuat UMKM, termasuk dari sisi akses pasar, pembiayaan murah, serta regulasi perlindungan pedagang pasar tradisional.
“Yang penting sekarang ini bagaimana menggerakkan dulu. Saya beli, belanjanya naik, konsumsi naik, otomatis pertumbuhan ekonomi juga naik,” tegasnya.
Erwin menyampaikan bahwa semangat kolaboratif antara KADIN Indonesia dan daerah menjadi modal kuat untuk membangun optimisme pelaku UMKM pascapandemi.
“SGS ini bukan sekadar diskon, tapi juga momentum kebangkitan ekonomi daerah,” tandasnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.