Fakta-fakta Temuan Dua Kerangka di Kwitang dan Kaitan Demo Agustus

6 hours ago 9
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar dan tidak dikenali bentuknya di Kantor Administrasi Lantai 2 Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.

Gedung itu berdekatan dengan markas Brimob itu sempat terbakar saat demonstrasi akhir Agustus lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya sempat pula tersiar kabar dugaan temuan dua kerangka itu ada kaitan dengan gelombang demo pada Agustus 2025 lalu, termasuk di depan Markas Brimob di Kwitang.

Koalisi sipil mencatat setidaknya masih ada dugaan dua orang yang dinyatakan hilang pascademo tersebut. Dua orang yang masih dilaporkan hilang itu adalah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.

Namun, kepolisian belum bisa menyimpulkan demikian dan masih menyelidikinya.

"Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10).

Dan, berikut fakta-fakta lain terkait temuan dua kerangka itu yang telah CNNIndonesia.com rangkum per Sabtu (1/11).

Kronologi temuan kerangka

Dalam keterangannya pada Jumat lalu, Susatyo mengatakan kerangka itu ditemukan tim teknis yang sedang melakukan pengecekan untuk merenovasi gedung terbakar tersebut pada Kamis (30/10). Tim teknis gedung saat itu  melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi.

Temuan dua kerangka tersebut lalu dilaporkan kepolisian. Menindaklanjuti itu, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sampel DNA

Saat ini, temuan kerangka manusia tersebut sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sampel DNA.

"Hasil olah TKP ditemukan 2 kerangka manusia yang tertimbun plafon yang terbakar. Kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan," ucapnya.

Polisi belum bisa menyampaikan apakah temuan kerangka tersebut berkaitan dengan Reno dan Farhan  dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak keluarga Reno dan Farhan sudah diminta untuk menjalani tes DNA.

Respons KontraS

Koalisi sipil yang mengawal kejadian pascademo Agustus, termasuk diduga masih hilangnya Reno dan Farhan, pun menunggu kerja kepolisian terkait temuan dua kerangka itu.

Salah satunya Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) yang menjadi salah satu organisasi nonpemerintah yang mengawal perkara hilangnya orang-orang pascademo Agustus.

Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan ImpunitasKontraS Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.

"Saat ini kepolisian sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno," kata Jane saat dihubungi melalui pesan tertulis.

"Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar," katanya.

(kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |