REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah bergerak cepat dengan mengirimkan lagi bantuan tanggap darurat melalui jalur udara. Empat pesawat TNI AU, yaitu tiga Super Hercules dan satu A400 dikerahkan untuk mengirimkan bantuan ke tiga provinsi terdampak bencana, yaitu Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Aceh.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf Teddy Indra Wijaya menjelaskan, pengiriman bantuan menggunakan pesawat angkut atas instruksi langsung Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Menurut dia, RI sejak hari pertama bencana telah memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat mengirim bantuan ke lapangan.
Pantauan Republika, pesawat Super Hercules perdana terbang dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 07.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait, untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400," kata Teddy kepada awak media.
Menurut dia, keempat pesawat tersebut akan diterbangkan menuju bandara terdekat dari lokasi terdampak. "Jadi akan ke Padang, Sumatra Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatra Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe, Aceh Utara karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," ujar Teddy.
Sekali lagi, Teddy menekankan, bantuan yang dikirimkan hari ini, bukan yang Dia menyebut, Presiden Prabowo telah memberikan arahan tegas agar seluruh bantuan dikirimkan tanpa jeda ke lokasi bencana.
"Sejak hari pertama tanggal 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengkoordinasikan secara langsung terkait penanganan bencana," kata Teddy didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Dia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, alur bantuan terus berlangsung melalui pesawat TNI maupun maskapai sipil. Seluruh kebutuhan yang dikirim disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan, berdasarkan komunikasi langsung pemerintah pusat dengan para kepala daerah.
Untuk memastikan akurasi kebutuhan, kata Teddy, Presiden Prabowo dan jajaran terkait telah berkomunikasi langsung dengan pemerintah daerah. Dia menegaskan, pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi dan berkomunikasi terkait penanganan bencana tersebut.
"Kemarin sudah menghubungi langsung, menelpon langsung para kepala daerah di Sumatra Barat, kemudian Pak Masinton (Pasaribu), kemudian Gus Irawan, Bupati Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan sudah dihubungi juga termasuk Gubernur Sumatra Utara dan Provinsi Aceh," ujar Teddy.

44 minutes ago
3















































