GOOGLE Classroom memperkenalkan fitur baru bertenaga AI yang dirancang untuk membantu guru membuat pertanyaan. Fitur ini memungkinkan pendidik membuat daftar pertanyaan berdasarkan masukan teks tertentu.
Fitur ini mulai diperkenalkan pada Senin, 14 April 2025. Dikutip dari Tech Crunch dengan memanfaatkan Gemini, pengajar bisa mengunggah dokumen dari Google Drive atau memasukkan teks secara manual agar AI dapat membuat pertanyaan. Pertanyaan yang dihasilkan dapat diekspor ke Google Docs atau Google Form.
Fitur ini menyediakan berbagai filter termasuk tingkat kelas, jumlah pertanyaan, dan jenis pertanyaan. Ada opsi bagi guru untuk menentukan keterampilan yang diinginkan agar ditunjukkan oleh siswa seperti penggunaan bahasa kiasan atau kemampuan untuk mengevaluasi argumen.
Dikutip dari Techi, Google Classroom pertama kali memasukkan Gemini pada 2024. AI pada Google Classroom semakin berkembang, dari sekadar meringkas teks hingga membuat rencana pelajaran. Gemini dalam Google Classroom juga memungkinkan untuk menampilkan pembuat kosakata.
Namun, penggunaan AI dalam Google Classroom terbatas untuk pengguna Google Workspace for Education yang berlangganan dengan add-on Gemini Education. Pengguna perlu membayar untuk Gemini Education Premium.
Apa Itu Google Classroom?
Dikutip dari Tech Learning, Google Classroom rangkaian alat daring yang memungkinkan guru untuk menetapkan tugas meminta siswa untuk menyerahkan tugas, memberi nilai, dan mengembalikan lembar ujian yang telah dinilai. Alat ini dibuat sebagai cara untuk menghilangkan kertas di kelas dan memungkinkan pembelajaran digital. Alat ini mulanya direncanakan untuk digunakan dengan laptop di sekolah, seperti Chromebook agar guru dan siswa dapat berbagi informasi dan tugas dengan lebih efisien.
Google Classroom memungkinkan guru untuk melakukan pembelajaran dari jarak jauh atau secara hibrid. Guru dapat menetapkan tugas kemudian mengunggah dokumen yang menjelaskan hal yang diperlukan untuk penyelesaian. Guru juga dapat menyediakan informasi tambahan dan tempat bagi siswa untuk mengerjakan penugasan.
Setelah tugas selesai, siswa dapat menyerahkannya kepada guru untuk penilaian. Guru kemudian memberikan anotasi dan umpan balik kepada siswa. Google Classroom juga memungkinkan ekspor nilai ke dalam sistem informasi siswa (SIS). Ada juga fitur laporan orisinalitas yang memungkinkan guru memeriksa kiriman siswa lain dari sekolah yang sama.
Seiring makin banyaknya sekolah yang beralih ke pembelajaran daring, Google Classroom telah digunakan secara lebih luas karena para guru dengan cepat menerapkan pembelajaran tanpa kertas. Classrooms berfungsi dengan Google Docs, Sheets, Slides, Sites, Earth, Calendar, dan Gmail dapat dilengkapi dengan Google Hangouts atau Meet untuk pengajaran langsung atau tanya jawab.
Google Classroom dapat diakses dalam beberapa bentuk dari perangkat apa pun yang memiliki peramban web. Pemrosesan sebagian besar dilakukan oleh pihak Google. Tersedia aplikasi untuk perangkat khusus seperti iOS dan Android. Google Classroom juga dapat digunakan di MAC, PC, dan Chromebook. Pekerjaan dalam Google Classroom dapat dilakukan secara luring dan dapat diunggah saat koneksi ditemukan.
Google Classroom dapat digunakan secara gratis. Di Google Classroom sudah tersedia alat Google yang dapat digunakan secara gratis. Classroom hanya menggabungkan semuanya ke dalam satu tempat yang terpusat.
Pilihan Editor: Pengguna Aplikasi Pembelajaran Google Classroom Melonjak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini