Gubernur Bali TegaskanTPA Suwung Tetap Ditutup 23 Desember

4 hours ago 8

Denpasar, CNN Indonesia --

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan penutupan total Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, di Denpasar, tetap berlangsung pada 23 Desember 2025.

Koster mengaku sudah bicara kepada Bupati Badung, Bali, I Wayan Adi Arnawa yang meminta penutupan TPA Suwung agar dikaji atau dievaluasi terlebih dahulu.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sudah siap untuk penutupan TPA Suwung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah bicara sama bapak Bupati (Badung), sudah siap. Tetap tanggal 23 (Desember). Saya sudah putuskan tetap 23," kata Koster, saat menghadiri acara Peresmian Pos Bantuan Hukum dan Pelatihan Paralegal, di Puspem Badung, Jumat (12/12).

Ia juga menyampaikan, bahwa untuk solusinya setelah TPA Suwung ditutup. Maka sampah harus dikelola di masing-masing sumbernya dengan memanfaatkan Tempat Pengolahan Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) serta teba modern pengelolaan sampah organik di Pulau Bali.

Bahkan, Koster mengatakan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, harus siap dengan adanya penutupan TPA Suwung.

"Sampah dikelola di masing-masing sumbernya. Kan sudah sosialisasi sekian lama. Sudah bisa jalan. TPST dan TPS3R dan teba modern supaya dikelola. Siap nggak siap (Badung dan Denpasar) harus (siap). Tidak ada lagi cerita tunda-tunda," ujarnya.

Koster mengklaim tempat pembuangan sampah lain yang tersedia bisa menampung sampah-sampah dari wilayah Denpasar dan Badung.

"Iya hitung saja. Kalau tidak mencukupi carikan polanya. Harus selesai tidak ada lagi tunda, kalau tunda terus sampai 100 tahun nggak beres-beres dia," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menilai rencana penutupan Tempat TPA Suwung pada 23 Desember 2025 belum tepat.

Alasannya, karena momentum akhir tahun yang merupakan musim puncak kedatangan wisatawan. Ia meminta rencana penutupan itu dievaluasi.

"Kami sebagai daerah pariwisata. Tentu ini menjadi pertimbangan kamilah untuk melakukan evaluasi kembali," kata Adi Arnawa di Puspem Badung, Rabu (10/12).

(fra/kdf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |