Hari Lupus Sedunia, Qory Sandioriva Ungkap Perjalanan Menjadi Duta Autoimun

3 hours ago 8

CANTIKA.COM, Jakarta - Memeringati Hari Lupus Sedunia yang jatuh pada 10 Mei, Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva membagikan perjalanan hidupnya menjadi survivor autoimun.  Di balik mahkota Puteri Indonesia 2009 yang pernah ia kenakan, Qory Sandioriva menyimpan kisah hidup penuh perjuangan. 

Dulu dikenal sebagai ikon kecantikan dan kecerdasan, Qory kini menjelma menjadi suara bagi para penyintas autoimun, suatu penyakit yang pernah nyaris merenggut segalanya darinya.

Pada kesempatan kali ini, Cantika melakukan wawancara eksklusif dengan Qory Sandioriva, Puteri Indonesia yang kini aktif menjadi Duta Autoimun, Rabu, 7 Mei 2025. 

Awal Mula Terserang Autoimun

Saat remaja, tepatnya usia 16 tahun,  Qory aktif sebagai atlet pencak silat dan basket. Namun, tubuhnya mulai menunjukan gejala-gejala ganjil: pingsan tiba-tiba dan kelelahan ekstrem. Selama tujuh tahun, ia menjalani pengobatan tanpa diagnosis pasti, hingga akhirnya dinyatakan mengidap penyakit autoimun pada usia 23 tahun. “Jadi selama 7 tahun saya minum obat steroid yang akhirnya organ saya 13 organ rusak.” katanya. 

Pada masa itu, penyakit autoimun seperti lupus masih belum dikenal luas. Bahkan tenaga medis pun banyak yang belum memahami karakteristiknya. Qory mengaku sempat pasrah dengan keadaannya saat itu. “Dokter junior bilang lupus. Karena kalau saya tahu saya lupus, saya sangat terpukul. Karena pada saat itu lupus dibilang tidak ada obatnya di Indonesia,” ucap ibu satu anak ini. 

Qory sempat disamakan dengan penderita HIV/AIDS karena kesalahpahaman publik tentang daya tahan tubuh yang menurun yang membuat dirinya malu.  “Lupus, imun yang berlebihan. HIV AIDS, imunnya nggak ada. Lupus, menyerang sel-sel sehat. HIV AIDS, tidak punya imun. Jadi dua hal berbeda,” lanjutnya. 

Meski harus menanggung sakit dan stigma, Qory tetap menjalankan perannya sebagai public figure. Ia bahkan tampil di ajang Miss Universe meski tubuhnya berubah drastis akibat pengobatan.

Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, di kantor Tempo, Palmerah Barat, Jakarta, 7 Mei 2025. Qory menceritakan gejala yang saat itu ia alami terasa sangat mirip dengan penyakit tipes dan DBD, seperti tubuh yang lemas dan demam tinggi. Ia pun tidak menyangka bahwa dirinya akan mengidap autoimun. Tempo/Subekti

Pertaruhan Nyawa di Meja Persalinan

Setelah pulang menjadi perwakilan Miss Universe, Qory memutuskan untuk menikah dan memiliki buah hati. Perjuangan Qory tak berhenti saat menjadi ibu. Ia  harus menjalani pengobatan intensif, termasuk suntik pengencer darah setiap hari. Namun takdir berkata lain, Qory harus kehilangan calon buah hati pada kehamilan pertamanya. 

Saat mengandung anak keduanya, Ganesha, Dokter bahkan menyodorkan pilihan: antara menyelamatkan dirinya atau anaknya. “Ganesha bisa terselamatkan, cuma memang waktu Ganesha lahir juga kondisinya tidak baik-baik saja. Memang harus memilih antara saya ataupun Ganesha.”

Menjadi Duta Autoimun

Setelah perjalanan panjang dan penuh perjuangan, kini Qory dikenal sebagai Duta Autoimun di bawah koordinasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia aktif memberi edukasi, menginspirasi penyintas lain, dan mengadvokasi kesadaran akan penyakit ini. Bagi Qory, pengalaman sakitnya bukan lagi beban, tapi misi.

“Mungkin dari 100 orang, saya bisa nyelamatin 10 orang. Dari 1000 orang, 100 orang terselamatkan dengan pimpinan ataupun arahan dari saya. Nah itu hal positif kan,” jelasnya. 

Qory juga mengaku hal tersebut merupakan goals nya sebagai Puteri Indonesia.  “Nah jadi itu goal saya sebagai putri Indonesia. Enggak cuma di kacah Indonesia, tapi di internasional juga,” lanjutnya.

Dengan latar belakang pendidikan di Hubungan Internasional dan Manajemen Ekonomi, Qory punya misi lebih besar: menjadi advokat kemanusiaan di level dunia. Ia menjadikan Angelina Jolie sebagai salah satu inspirasinya.

Pilihan Editor: Kiat Qory Sandioriva Mengajarkan Anak Mandiri Sejak Dini

NAJWA AZZAHRA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |