5 hours ago
12
CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 01:41 WIB
Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyatakan Indonesia berkomitmen memperkuat aksi iklim nasional. (CNN Indonesia/Dewi Safitri)
Jakarta, CNN Indonesia --
Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menyatakan Indonesia berkomitmen memperkuat aksi iklim nasional.
Ia menyatakan RI siap mewujudkan aksi iklim yang nyata dan inklusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia tetap berkomitmen memperkuat aksi iklim nasional, dan siap bekerja sama dengan semua negara untuk mewujudkan aksi iklim yang nyata, inklusif, dan ambisius," kata Hashim di Belem Climate Summit, Brasil, mengutip keterangannya, Jumat (7/11).
Hashim mengatakan Indonesia menyatakan bahwa aksi iklim harus adil, inklusif, dan berpusat pada manusia.
Ia menyebut Prabowo telah mengumumkan komitmen nasional untuk mengakui dan mengalokasikan 1,4 juta hektare hutan adat kepada masyarakat adat dan lokal dalam empat tahun ke depan.
Menurutnya, Prabowo juga telah menyatakan komitmen Indonesia mencapai net-zero emission paling lambat 2060 atau lebih cepat serta menargetkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hingga 8 persen.
Hashim mengatakan komitmen itu tercermin dalam Second Nationally Determined Contribution Indonesia yang menargetkan pengurangan emisi hingga 1,2-1,5 gigaton karbon dioksida (CO2) pada 2035.
Ia menjelaskan pilar utama komitmen itu adalah program Forestry and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030 yang menargetkan pengurangan bersih 92-118 juta ton CO2 pada 2030.
Hashim menyebut Indonesia juga telah mencatat kemajuan signifikan dalam pengendalian deforestasi, dengan tingkat deforestasi tahunan rata-rata turun 75 persen sejak 2019, terendah dalam dua dekade terakhir.
Selain hutan daratan, Hashim menyebut Indonesia juga menjaga sekitar 17 persen cadangan karbon biru dunia atau setara 3,4 gigaton CO2 yang disebut penting bagi mitigasi iklim dan ketahanan pesisir.
(fra/mnf/fra)
