TEMPO.CO, Jakarta - Duel sengit Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 28 April 2025, berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol penalti Bruno Moreira menyelamatkan Bajul Ijo dari ancaman kekalahan.
Pertarungan kedua tim berjalan ketat sejak awal pertandingan. Penyerang Arema Charles Lokolingoy langsung memberi ancaman ke pertahanan Persebaya. Namun, kiper Ernando Ari bisa menutup ruang tembaknya sehingga sepakan Lokolingoy melambung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada menit ke-12, giliran Persebaya yang melancarkan serangan. Toni Firmansyah melepaskan tendangan keras ke gawang. Namun, bola sepakannya bisa diblok pemain belakang Arema.
Pertandingan semakin sengit menjelang jeda turun minum. Lokolingoy berulang kali mendapatkan peluang, tetapi penyelesaian yang dilakukannya masih gagal menjadi gol.
Di satu sisi, skuad asuhan Paul Muster semakin intensif dalam melancarkan serangan. Toni Firmansyah dan Francisco Rivera sempat melakukan tembakan tepat sasaran ke gawang. Namun, kiper Lucas Frigeri mampu menghalau bola.
Mengawali babak kedua dengan skor kaca mata, kedua kesebelasan bermain ngotot. Seperti di babak sebelumnya, Lokolingoy kembali mendapat peluang emas pada menit ke-47. Setelah mendapatkan umpan dari rekannya, dia menggiring bola ke depan gawang. Saat itu, dia sudah berhasil lepas dari kawalan dari pemain belakang Persebaya, tetapi bola lepas dari penguasaannya.
Selang tiga menit kemudian, dia melakukan serangan dari sayap kanan. Setelah masuk ke kotak, ia mengirim umpan silang ke arah Muhammad Rafli. Tetapi, penyelesaian Rafli masih melambung. Ia tidak leluasa mengeksekusinya karena ruang tembaknya ditutup pemain lawan.
Gol pertama di laga ini tercipta pada menit ke-71. Berada di dalam kotak penalti, Thales Lira menendang bola yang mengarah kepadanya ke gawang Persebaya yang ditinggal Ernando Ari bergerak ke depan. Sang kiper sempat berusaha mengalau bola di depan gawang, tetapi gagal. Gol ini bermula dari sepak pojok yang dilakukan Arkhan Fikri.
Keunggulan Arema hanya berjalan enam menit. Kapten Persebaya Bruno Moreira mencetak gol penyeimbang melalui tendangan penalti. Kesempatan emas yang didapat setelah rekannya di jatuhkan di area terlarang tidak disia-siakan.
Pertarungan semakin sengit di sisa waktu pertandingan. Lokolingoy kembali membuang-buang peluang yang didapat. Umpan-umpan yang dikirim kepadanya tak bisa dia optimalkan menjadi gol.
Pada menit ke-83, Persebaya memiliki kesempatan mencetak gol dari Malik Risaldi. Saat itu, dia sudah bergerak maju ke depan gawang dan tinggal berhadapan dengan kiper Lucas Frigeri. Namun, bola sepakannya bisa ditepis Frigeri.
Peluang terakhir Arema mencetak gol kedua terjadi pada menit ketiga tambahan waktu. Julian Guevara melakukan tendangan bebas dari titik yang tak jauh dari kotak. Bola sepakannya sudah tepat mengarah ke gawang Persebaya, tetapi bisa ditepis Ernando. Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Hasil imbang ini membuat Arema FC tetap di peringkat kesepuluh dengan 43 poin. Sementara, Persebaya tetap di posisi ketiga dengan 53 poin, sama dengan tim runner up Dewa United yang unggul selisih gol. Kedua tim ini tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Liga 1 sementara, Persib Bandung.
Dengan kompetisi musim ini yang tinggal menyisakan empat laga, Persib hanya membutuhkan tiga poin untuk memastikan diri sebagai juara Liga 1 2024-2025, sekaligus mempertahankan gelar yang diraih musim lalu di bawah Bojan Hodak.
