Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2025: Marc Marquez Juara, Alex Marquez dan Bangnaia Naik Podium

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez memulai MotoGP musim ini dengan kemenangan impresif. Ia merajai balapan Sprint  (sprint race) MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Sabtu, 1 Maret 2025. 

Ini menjadi debut sempurna bagi Marquez bersama tim pabrikan Ducati. Ia memanfaatkan posisi start terdepan (pole) menjadi dominasi tanpa hambatan sepanjang balapan.

Balapan yang digelar dalam cuaca panas terik ini menjadi panggung bagi Marquez untuk kembali ke puncak klasemen dunia untuk pertama kalinya sejak perayaan gelar juara dunianya pada tahun 2019. Tidak hanya itu, momen spesial ini juga dirayakan bersama sang adik, Alex Marquez, yang finis di posisi kedua setelah memberikan perlawanan sengit di awal balapan.

Memulai dari posisi terdepan, Marc Marquez langsung melesat ke posisi terdepan begitu lampu start padam. Adiknya, Alex Marquez, yang start dari posisi kedua, sempat kehilangan tempatnya di tikungan pertama akibat serangan Francesco Bagnaia. Namun, Alex segera merebut kembali posisi runner-up di beberapa tikungan berikutnya.

Marquez bersaudara, yang menggunakan ban lunak di depan dan belakang, secara bertahap menjauh dari rombongan. Bagnaia, yang menggunakan ban keras di bagian depan, harus berjuang keras untuk mempertahankan podiumnya dari tekanan rookie sensasional Ai Ogura. Ogura, yang tampil luar biasa di debutnya di kelas premier, berhasil menempel ketat Bagnaia hingga garis finis.

Sementara itu, Franco Morbidelli dari VR46 menyelesaikan balapan di posisi kelima dalam kondisi kesepian, di belakang Ogura. Ia meraih posisi utu setelah setimnya Jack Miller terjatuh pada lap ke-7 saat berada di posisi keenam. 

Di belakang Morbidelli, Brad Binder dan Pedro Acosta dari tim KTM terlibat duel sengit di awal balapan. Acosta akhirnya berhasil melewati Binder dan kemudian menyalip Fabio Quartararo dari Monster Yamaha untuk merebut posisi keenam.

Johann Zarco dan Joan Mir terlibat pertarungan ketat untuk memperebutkan poin terakhir di posisi kesembilan. Zarco akhirnya berhasil mengamankan posisi tersebut setelah Fabio Di Giannantonio mengalami masalah teknis dan harus mundur dari balapan.