TEMPO.CO, Jakarta - Karangan bunga berisi ucapan belasungkawa memadati halaman rumah Titiek Puspa yang meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Kamis, 10 April 2025. Satu karangan bunga datang dari mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Sudarwati," seperti tertulis di papan karangan bunga yang di bawahnya tercantum nama Joko Widodo dan keluarga, di rumah duka, Jalan Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 11 April 2025.
Sudarwati adalah nama Titiek Puspa sejak lahir. Perempuan kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 1 November 1937, itu juga dikenal dengan nama Kadarwati. Dia eksis di panggung tarik suara maupun perfilman sejak 1950-2025.
Jokowi pun menyampaikan belangsukawa melalui akun Instagram. Dalam unggahan itu, tertulis pesan kepergian Titiek Puspa meninggalkan kesedihan mendalam. Indonesia telah kehilangan tokoh inspiratif dalam dunia seni dan budaya Indonesia.
"Kenangan canda tawa bersama beliau akan selalu hidup di hati kita. Semoga beliau diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," dikutip dari akun @jokowi. Dalam unggahan itu, Jokowi memuat sebuah video sepanjang 2 menit 53 detik.
Kenangan Jokowi dengan Titiek Puspa
Jokowi mengenakan batik biru tua dengan warna yang hampir sejajar dengan batik yang dikenakan Titiek. Celetuk Titiek di panggung itu membuat Jokowi tampak tertawa terbahak-bahak. "Salam dulu, Pak. Saya bangga sekali. Tapi Bapak jangan kurus-kurus lagi," kata Titiek, sembari menjulurkan tangan menyalami Jokowi.
Titiek terus menggoda Jokowi dengan obrolan yang terasa seperti dua orang tengah berada di panggung lawak. "Kebanyakan yang dipikir, Pak. Ini banyak angin ribut, Pak, nanti kebawa," ucapan Titiek ini membuat Jokowi tertawa hingga dua punggungnya terangkat.
Titiek berujar, kalau diizinkan bicara ia ikut bekerja seperti Jokowi. "Kerja! Kerja! Kerja," tutur Titiek sambil mengayunkan tangan kanannya berkali-kali. "Jadi boleh saya ngomong, ya, Pak. Curhat, Pak," katanya.
Dengan mikrofon di tangan kiri, Titiek bercerita di hadapan Jokowi bahwa, sejak 2014 ia mengumpulkan 10 orang anak. Ia mengajarkan mereka menyanyi, akting, dan menari. "Dan saya juga ajarkan budi pekerti. Saya juga suruh mereka menyanyikan lagu-lagu nasionalis," kata Titiek. Jokowi menganggukan kepala.
Menurut Titiek, dia sendiri yang menciptakan lagu-lagu bernuansa nasionalis itu. Titiek meminta Jokowi supaya mendengar satu lagu yang akan dinyanyikan anak-anak binaannya itu. "Anak-anak sudah saya bawa, Pak," tutur Titiek.
Mendengar ucapan Titiek, Jokowi menimpali, "Boleh. Dua juga boleh," katanya, tersenyum. Titiek langsung bersorak. "Di atas (panggung) apa di bawah, Pak?" tanya Titiek. Jokowi menanggapi. "Terserah Ibu. Di atas boleh, di bawah boleh," tutur Jokowi, dengan tangan menunjuk lantai.
Mendengar jawaban Jokowi, Titiek langsung mengajak anak-anak maju ke depan. Ia meminta agar anak-anak itu diberikan sepuluh mikrofon. "Lagu ini sudah kami rekam sampai 140.000 keping, yang satu di CD dan satu DVD," tutur Titiek.
Kepingan itu, kata Titiek, akan disebarkan dari Sabang sampai Merauke untuk diperdengarkan kepada anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia. "Dan itu sudah diatur oleh Bapak Menhan (Menteri Pertahanan) Mengkudu. Eh, Ryamizard Ryacudu," kata Titiek, sambil menutup mulut, disambut tawa Jokowi dan para tamu.
Menurut Titiek, lagu-lagu yang sudah direkam dalam cakram padat maupun digital video disc (CD dan DVD) itu tinggal disebarkan kepada anak-anak Indonesia. "Tinggal Bapak mendiko saja. Mendiko kepada Indonesia itu lagu-lagu yang sifatnya nasionalis," ucap dia.
Setelah Titiek kembali ke kursi, Jokowi, seperti dalam video itu, menimpali. "Ibu Titiek ini Presiden disuruh-suruh. Menteri saja enggak berani nyuruh saya," kata Jokowi, tertawa. Setelah itu, Titiek menyerahkan kepingan CD dengan sampul merah muda.
Saat memegang bungkusan berbahan plastik itu, Jokowi membaca judul album dalam bungkusan plastik tersebut. "Di atasnya diberi judul 'Bela Negara, Duta Cinta, dan Titiek Puspa' untuk Anak-anak Indonesia," kata Jokowi, sambil memuji usaha Titiek mencipta lagu-lagu bernada nasionalis.