Industri dan Kampus Farmasi Kerja Sama Garap Ekonomi Digital Pendidikan

1 hour ago 13

OBATApps dan kampus farmasi bekerja sama meningkatkan ekosistem digital pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Farmaklik bersama OBATApps menggandeng 177 perguruan tinggi farmasi di Indonesia untuk memperluas peran platform digital di kampus kesehatan hingga ke ranah bisnis pendidikan. Founder Farmaklik Grup apt. Ridho Muhammad Sakti menegaskan OBATApps kini tidak hanya bergerak di layanan pembelajaran, tetapi juga menggarap pertumbuhan bisnis institusi kampus.

“Fokus OBATApps kini meluas pada pertumbuhan bisnis institusi. Lebih dari 40 persen potensi pendapatan kampus berasal dari sektor non-mahasiswa. Ekosistem yang OBATApps bangun akan memberikan pertumbuhan bersama, baik untuk akademik maupun bisnis,” jelasnya dalam keterangan, Senin (24/11/2025).

Selama sembilan tahun berkiprah, OBATApps telah mendampingi lebih dari 250.000 mahasiswa farmasi sebagai platform pembelajaran digital. Aplikasi ini diklaim membantu peningkatan kompetensi akademik, kesiapan karier, dan kelulusan Ujian Kompetensi.

OBATApps juga menyebut telah menjadi mitra strategis bagi lebih dari 50 kampus dalam mencapai target institusional. Target itu meliputi peningkatan akreditasi, pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU), hingga kelulusan Uji Kompetensi yang disebut mencapai 100 persen.

Ekspansi terbaru OBATApps menegaskan pergeseran dari teknologi pendidikan murni ke penguatan ekonomi digital kampus kesehatan. Selain pembelajaran, perusahaan menghadirkan layanan penyediaan alat laboratorium dan bahan habis pakai untuk kebutuhan praktik mahasiswa.

Anggota DPD RI asal Bengkulu Destita Khairilisani menilai perluasan peran OBATApps relevan dengan tantangan pemerataan mutu pendidikan tinggi. “OBATApps hadir bukan sekadar sebagai platform pembelajaran, tetapi juga inovasi teknologi yang mampu memperluas akses dan kualitas pendidikan di Indonesia. Ini langkah penting untuk menjawab tantangan pemerataan mutu pendidikan tinggi,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, OBATApps juga menginisiasi pembentukan lebih dari 150 koperasi kampus sebagai simpul usaha institusi. Model tersebut diarahkan menjadi sumber pertumbuhan pendapatan kampus yang berkelanjutan di luar biaya pendidikan.

Ketua Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) Yusmaniar menilai keterlibatan industri dalam forum ini memperlihatkan ekosistem digital kampus farmasi mulai terhubung dengan sektor usaha. Keterlibatan industri nasional dan internasional dalam kegiatan ini menunjukkan OBATApps mendukung tujuan APDFI untuk meningkatkan kualitas institusi.

"Dampaknya juga akan dirasakan langsung oleh mahasiswa,” ungkapnya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |