Ini Komponen CVT pada Motor Matik yang Harus Dibersihkan

2 hours ago 7

GOOTO.COM, Jakarta - Pada bagian CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matik, terdapat sejumlah komponen utama yang harus dijaga kebersihannya. Saat servis CVT, bagian-bagian ini harus dibersihkan agar sistem transmisi tetap bekerja optimal.

Iklan

Servis CVT motor matik sebaiknya dilakukan setiap 4.000 sampai dengan 8.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan motor. Untuk membersihkan komponen CVT ini berbeda-beda menyesuaikan bahan komponennya itu sendiri.

Melansir laman Wahana Honda pada hari ini, Selasa, 25 Februari 2025, setidaknya ada sembilan komponen CVT yang harus dibersihkan. Berikut rinciannya.

1. Kipas CVT (Fan Pulley)

Kipas ini berfungsi membantu mendinginkan area CVT agar tidak cepat panas. Debu atau kotoran yang menumpuk dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan overheating. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan kuas atau udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan kotoran.

2. Pulley Depan (Drive Pulley)

Komponen ini berfungsi sebagai tempat dudukan v-belt dan berperan dalam mengatur perubahan rasio kecepatan. Jika kotor, gesekan dapat meningkat dan mengurangi performa akselerasi. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan lap bersih atau cairan pembersih khusus untuk menghilangkan debu dan kotoran pada permukaan pulley.

3. Pulley Belakang (Driven Pulley)

Pulley ini bekerja sama dengan pulley depan untuk mengatur pergerakan v-belt. Kotoran yang menumpuk dapat membuat pergerakan pulley menjadi tersendat. Cara membersihkannya menggunakan kuas, udara bertekanan, atau cairan pembersih untuk membersihkan bagian ini.

4. Roller CVT

Roller CVT berfungsi mengatur perubahan diameter pulley depan sehingga bisa mengontrol akselerasi motor. Roller yang kotor atau aus dapat menyebabkan tarikan motor menjadi berat atau tersendat.

Untuk membersihkannya, gunakan lap kain bersih, pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel. Jika sudah aus, sebaiknya roller ini diganti.

5. V-Belt

V-Belt berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kotoran yang menempel pada komponen ini bisa menyebabkan selip bahkan putus. Gunakan kain bersih untuk membersihkannya dan pastikan tidak ada oli atau debu yang menempel.

6. Rumah Roller (Variator)

Tempat dudukan roller berperan dalam perpindahan tenaga. Jika kotor atau aus, roller tidak bisa bergerak dengan lancar dan menyebabkan performa menurun. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan kuas atau lap kering untuk membuang sisa debu atau kotoran.

7. Clutch atau Kampas Kopling Ganda

Komponen ini bertugas menghubungkan tenaga dari mesin ke roda belakang melalui v-belt. Jika terlalu banyak debu atau kampasnya sudah aus, tenaga yang disalurkan bisa berkurang. Gunakan kuas atau udara bertekanan untuk menghilangkan debu dan sisa kampas.

8. Rumah Kopling (Clutch Bell)

Rumah kopling berfungsi menampung kampas kopling dan bisa mengalami panas berlebih jika kotor. Kotoran yang menempel pada komponen ini bisa menyebabkan selip atau suara berdecit saat berakselerasi. Gunakan amplas halus untuk menghilangkan kerak lalu lap hingga bersih.

9. Filter CVT

Komponen ini berfungsi menyaring udara yang masuk ke dalam rumah CVT agar tidak terlalu banyak debu. Jika kotor, sistem pendinginan CVT akan terganggu dan bisa menyebabkan komponen cepat aus. Bersihkan dengan udara bertekanan atau cuci dengan air sabun jika berbahan spons.

Pilihan Editor: Dongfeng Perkenalkan 3 Truk untuk Pasar Indonesia, Simak Modelnya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |