Keluarga 2 Kali Buat Laporan ke Polisi Terkait Hilangnya Eko Purnomo

1 hour ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 01:00 WIB

Polisi menyebut keluarga telah dua kali membuat laporan terkait hilangnya Eko Purnomo. Polisi menyebut keluarga telah dua kali membuat laporan terkait hilangnya Eko Purnomo. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Eko Purnomo dikabarkan hilang usai gelombang demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus lalu oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Pidana Kekerasan (KontraS).

Eko kemudian ditemukan berada di wilayah Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dari penelusuran polisi, Eko ternyata dilaporkan hilang oleh ibunya ke Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 3 September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, laporan ini diperkuat lagi oleh rekan dari Saudara Eko yang melaporkan melalui sarana hotline kepada lembaga pengaduan, dalam hal ini KontraS pada tanggal 4 September 2025," kata Dirresiber Kombes Roberto GM Pasaribu dalam konferensi pers, Kamis (18/9).

Kemudian pada 8 September, ibu Eko mendapat kabar dari seorang kenalan bahwa anaknya sudah bisa dihubungi. Dalam komunikasi itu, Eko juga disebut meminta agar laporan dicabut.

"Namun, karena ibu dari saudara Eko ini merasa belum bisa menghubungi setelah komunikasi tersebut, ibu saudara Eko membuat laporan tambahan di Polsek Johar Baru pada tanggal 10 September 2025," ucap Roberto.

Enam hari berselang atau pada 16 September, Eko akhirnya menghubungi sang ibu. Di saat yang sama, kata Roberto, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan ibu dari Eko.

Ibu dari Eko mendapat informasi bahwa anaknya bekerja di sebuah kapal penangkapan ikan di perairan Kalteng.

"Kami menelusuri informasi tersebut dan tim kami berangkatkan, kemudian pada tanggal 17 September 2025, kami bisa menemukan saudara Eko dan memfasilitasi untuk saudara Eko bisa bertemu dengan orang tuanya dan keluarganya," tutur Roberto.

"Dan juga pada tanggal 17 September 2025, laporan mengenai hilangnya saudara Eko sudah dicabut oleh ibunda dari saudara Eko di Polsek Johar Baru," sambungnya.

Lebih lanjut, Roberto juga menyebut alasan Eko pergi ke Kalteng adalah untuk bekerja dan tidak terkait dengan aksi demonstrasi.

"Adapun alasan saudara Eko mengapa yang bersangkutan sampai naik ikut kapal bekerja untuk mencari nafkah dalam hal ini untuk kehidupan dan saudara Eko sendiri ingin hidup secara mandiri," katanya.

(dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |