TEMPO.CO, Jakarta - Aktris kawakan Hollywood, Demi Moore, yang kini berusia 62 tahun akhirnya meraih Golden Globes pertamanya pada malam penghargaan di Beverly Hills, California, pada 5 Januari. Ia menang dalam kategori Best Actress in a Motion Picture - Musical or Comedy Golden Globe Awards 2025 lewat perannya di film horor The Substance (2024).
Momen Heboh Keluarga Demi Moore Sambut Kemenangan
Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh Moore, tapi juga oleh keluarga dan teman-temannya yang berkumpul menyaksikan siaran langsung penghargaan tersebut. Momen itu diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di Instagram oleh sahabat Moore—Amanda De Cadenet dan Eric Buterbaugh, serta ketiga putrinya, Rumer (36), Scout (33), dan Tallulah (30).
Awalnya ketegangan menyelimuti ruangan saat nama para nominasi diumumkan. Namun, ketika nama Demi Moore disebut sebagai pemenang, suasana langsung pecah oleh sorak sorai dan tepuk tangan meriah. “DIA MENDAPATKANNYA,” tulis Scout di kolom komentar, dengan emoji menangis. “AYO MAMA AYO. Sangan bangga padamu. Ya Tuhan aku sangat mencintaimu. Sangat pantas mendapatkannya,” ungkap Rumer menambahkan.
Pidato Demi Moore Kenang Masa Sulit di Hollywood
Moore, dalam pidato kemenangannya mengenang masa-masa sulit dalam perjalanan kariernya di Hollywood yang sempat membuatnya meragukan diri sendiri. “Saya benar-benar tidak menyangka ini,” ujar Moore, membuka pidatonya. “Saya masih terkejut.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, ia pernah masuk nominasi di ajang yang sama pada 1991 melalui film Ghost dan pada 1997 lewat If These Walls Could Talk. "Saya benar-benar terkejut. Saya telah berkarier lebih dari 45 tahun, dan ini adalah pertama kalinya saya memenangkan penghargaan sebagai aktris. Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat," kata Moore. Ia berhasil unggul dalam kategori tersebut usai bersaing dengan Amy Adams, Cynthia Erivo, Karla Sofia Gascon, Mikey Madison, dan Zendaya.
Demi Moore berpose saat menghadiri Golden Globe Awards ke-82 di Beverly Hills, California, AS, 5 Januari 2025. REUTERS/Daniel Cole
Ia kemudian menceritakan bahwa pada tiga dekade lalu seorang produser menyebutnya sebagai ‘aktris popcorn’—istilah yang diartikan sebagai aktris yang hanya mampu membintangi film sukses secara komersial tapi tidak dianggap layak mendapatkan penghargaan. Mantan istri Bruce Willis itu kemudian merasa sebutan tersebut membatasi dirinya.
Perasaan tersebut perlahan merusak pandangannya terhadap diri sendiri dan membuatnya bertanya-tanya apakah ia telah mencapai puncak kariernya. Namun, perubahan datang saat ia menerima naskah film The Substance, sebuah karya yang ia sebut berani dan penuh kejutan, yang membangkitkan semangatnya kembali. "Saya sedang berada di titik terendah ketika naskah ini datang kepada saya. Alam semesta berkata, ‘Kamu belum selesai,’" ucap Moore.
Dalam pidato emosional tersebut Moore juga tidak hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tapi juga menyampaikan pesan penting bagi mereka yang selalu merasa kurang—baik itu dalam kecerdasan, penampilan, atau kesuksesan. Ia mengingatkan hadirin akan nasihat seorang perempuan yang pernah mengatakan padanya, "Kamu tidak akan pernah cukup, tapi kamu bisa memahami nilai dirimu jika kamu meletakkan tongkat pengukur itu." Sebagai penutup, Moore mengungkapkan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas pencapaiannya tersebut.
Peran Demi Moore di The Substance
Demi Moore meraih penghargaan Golden Globes berkat perannya sebagai Elisabeth Sparkle dalam The Substance. Sparkle adalah seorang aktris pemenang Oscar yang juga menjadi pembawa acara program aerobik di televisi, namun karier gemilangnya mulai pudar. Pada usia 50 tahun, ia dipecat dari acara tersebut, dan nasibnya semakin buruk setelah mengalami kecelakaan mobil yang memaksanya dirawat di rumah sakit.
Namun, kesempatan baru datang ketika ia ditawari untuk mencoba serum eksperimental The Substance, yang diklaim dapat membuatnya lebih muda, cantik, dan sempurna. Tanpa menyadari risikonya, Sparkle memutuskan untuk menggunakan serum tersebut, yang ternyata menyimpan efek samping berbahaya dan mengancam kehidupannya.
INSTAGRAM | THE WASHINGTON POST