Kim Jaejoong Ungkap Mahalnya Biaya Ciptakan Grup K-Pop

4 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jaejoong mengungkapkan biaya yang dikeluarkan oleh agensi miliknya, iNKODE untuk meluncurkan grup idola baru. Mantan anggota TVXQ juga berbicara tentang usaha yang dilakukan selama proses persiapan membentuk grup baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jaejoong berbincang dengan Choo Sung Hoon dalam variety show Try? Choo-ry! di Netflix. Dalam episode tersebut, Choo Sung Hoon bertanya apakah mungkin menghasilkan uang meskipun seorang idola kesulitan mencapai kesuksesan. Kemudian Jaejoong menjelaskan sebaiknya sebuah grup mulai menghasilkan keuntungan sekitar tiga tahun setelah debut. “Itu mahal, biayanya sekitar 20 miliar KRW (Rp 225 miliar) setahun untuk mengelola dua tim," kata Jaejoong, dikutip dari Allkpop.

Penyanyi dan penulis lagu 39 tahun itu juga menjelaskan bahwa sistem industri K-pop memerlukan perusahaan untuk melakukan investasi besar sebelum seorang artis debut. Proses ini melibatkan pemilihan anggota grup, pelatihan yang berlangsung bertahun-tahun, serta produksi berbagai konten. Semua itu dilakukan sebelum ada pendapatan yang dihasilkan.

Biaya yang Dikeluarkan Agensi untuk Bikin Grup K-pop

Biaya mulai digunakan sejak tahap casting. Ketika agensi mengunjungi akademi K-pop di berbagai negara atau mengadakan audisi di luar negeri, maka mengeluarkan biaya untuk perjalanan staf, akomodasi, dan penyewaan tempat. Beberapa perusahaan bahkan mengeluarkan investasi besar, mencapai puluhan miliar won atau jutaan dolar, untuk membuat dan memproduksi program audisi televisi mereka.

Biaya pelatihan peserta akan meningkat begitu mereka mulai menjalani proses tersebut. Pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup pelajaran vokal, tari, dan rap, tetapi juga melibatkan teknik kamera, kelas bahasa asing, serta pelatihan terkait kosmetik. Setelah debut mereka dikonfirmasi, agensi juga menyediakan asrama untuk mengurangi masalah logistik perjalanan.

Pada tahap awal debut, pengeluaran mungkin akan meningkat drasti. Hal ini karena persaingan yang ketat di antara pendatang baru, single pra-rilis dan beberapa video musik telah menjadi strategi standar, sehingga meningkatkan biaya produksi konten. 

Biaya pemasaran media sosial juga melonjak hingga puluhan juta won. Saat ini, pemasaran media sosial memainkan peran penting dalam kesuksesan grup pendatang baru. “Menghabiskan 100 juta won hampir tidak menghasilkan apa-apa,” ungkap orang dalam dari industri musik. Ia juga mengungkapkan kesenjangan dalam anggaran pemasaran antara agensi besar dan kecil begitu signifikan sehingga orang-orang sekarang berbicara tentang 'kesenjangan kekayaan pemasaran' di industri ini.

Pada konferensi pers baru-baru ini yang diadakan oleh organisasi musik Korea Selatan, seorang pejabat menyatakan bahwa siklus hidup idola telah memendek menjadi hanya dua hingga tiga tahun. Upaya yang diperlukan untuk debut dan berhasil mempromosikan sebuah grup dalam waktu singkat sangatlah besar. “Bahkan agensi kecil dan menengah menghabiskan antara 1 miliar hingga 10 miliar won untuk satu grup," ujarnya.

Tentang Agensi Kim Jaejoong

Pada 4 Mei 2023, Kim Jaejoong mengumumkan pernyataan resmi yang menyatakan dirinya mendirikan agensi yang diberi nama iNKODE. “Saya baru-baru ini mendirikan agensi baru iNKODE bersama dengan CEO Noh Hyun Tae, mantan wakil presiden Cube Entertainment,” tulisnya, dikutip dari Soompi.

Kim Jaejoong yang menjadi kepala agensi baru, tidak hanya akan berpartisipasi dalam aktivitasnya sendiri sebagai artis tetapi juga produksi artis baru sebagai CSO (Chief Strategy Officer) iNKODE. Selain membina idola pendatang baru, Kim Jaejoong memimpin berbagai bisnis seperti manajemen artis dan aktor K-pop dengan potensi besar.

Sebelumnya Kim Jaejoong memulai debutnya sebagai anggota TVXQ di bawah SM Entertainment pada 2004. Kemudian ia meninggalkan grup pada 2009 dan membentuk grup JYJ setelah menandatangani kontrak dengan C-JeS Studios. Setelah 14 tahun bersama C-JeS, Kim Jaejoong memutuskan untuk meninggalkan agensi.

SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO | ALLKPOP | SOOMPI

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |