KKB Bebaskan Pasutri Pendulang Emas di Yahukimo

12 hours ago 7

CNN Indonesia

Sabtu, 12 Apr 2025 14:10 WIB

Polisi mengatakan KKB telah membebaskan pasutri pendulang emas bernama Daniel dan Makdalena. Ilustrasi. Polisi mengatakan KKB telah membebaskan pasutri pendulang emas bernama Daniel dan Makdalena. (Istockphoto/cyano66)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah membebaskan pasangan suami istri pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Faizal menjelaskan pasutri itu bernama Daniel Nabyal yang juga Kepala Dusun Muara Kum dan Makdalena Olivia Masela. Daniel dibebaskan karena dia orang asli papua.

"Mereka dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz," kata Faizal dalam keterangannya, Sabtu (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Faizal menjelaskan aparat gabungan TNI-Polri terus melanjutkan evakuasi 11 jenazah yang diduga menjadi korban pembunuhan KKB di Yahukimo.

Ia menjelaskan tujuh jenazah yang tengah dievakuasi berada di lokasi yang berbeda-beda. Secara rinci, lima jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki dan dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali.

Faizal menuturkan tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai telah mengidentifikasi dua dari tiga jenazah yang dievakuasi.

"Dari hasil identifikasi, dua korban berhasil dikenali atas nama Wawan dari TKP Camp 22, atas nama Stenli dari TKP Muara Kum," tutur Faizal.

"Sementara satu jenazah lainnya dari lokasi yang sama masih dalam proses pencocokan data antemortem," sambungnya.

Sebelumnya, 11 pendulang emas dilaporkan meninggal dalam insiden yang terjadi Minggu (6/4) dan Senin (7/4) di Camp 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo.

Peristiwa pembunuhan itu diduga dilakukan KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Menurut polisi, korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |