Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Pulang, Korban Tewas Jadi 6 Orang

Surabaya, CNN Indonesia --

Korban yang selamat dalam peristiwa tenggelamnya kapal atau KMP Tunu Pratama Wijaya di Selat Bali, saat ini berjumlah 30 orang. Sebanyak 21 di antaranya sudah diserahkan kembali ke keluarganya. Selain itu korban tewas dalam insiden ini bertambah jadi 6 orang.

"Survivor yang bisa diselamatkan  ada 30 orang, dengan enam orang kondisi meninggal dunia," Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator, di Banyuwangi, Kamis (3/7).

Nanang mengatakan, 21 korban yang selamat saat ini sudah tiba di Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, setelah sebelumnya diberangkatkan dari Posko Operasi SAR di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

"Untuk yang saat ini ditransfer dari Posko Gilimanuk ke Posko di Ketapang adalah 21 orang survivor dalam kondisi selamat," ucapnya.

Kondisi 21 orang itu dinyatakan sehat usai menjalani pemeriksaan. Beberapa di antaranya memang mengalami syok dan kelelahan. Tapi, tak ada hal fatal yang dialami mereka.

"Tadi sudah dilaksanakan cek kesehatan, Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat. Artinya tidak ada hal-hal yang lain, hanya syok kemudian kecapekan dan sebagainya, tidak ada hal-hal fatal terkait dengan kesehatannya," tuturnya.

Sementara itu, keenam jenazah korban tewas dalam tragedi ini juga sedang dalam perjalanan dari Bali. Mereka akan segera diserahkan ke keluarganya di Banyuwangi.

"Enam jenazah yang saat ini ada di RS Jembrana akan diserahkan ke Banyuwangi kemudian akan diserahkan ke keluarga," kata Nanang.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam tak lama setelah berangkat dari Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali. Kapal diperkirakan tenggelam Rabu malam pukul 23.35 WIB. Posisi terakhir kapal terlihat di perairan Selat Bali.

Per Kamis (3/7) petang, dari total 65 penumpang penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 36 orang sudah ditemukan. 6 orang di antaranya meninggal dunia, 30 lainnya selamat, sementara sekitar 29 - 30 orang lainnya masih dalam pencarian.

(frd/dal)

[Gambas:Video CNN]