8000 hoki List Akun server Slots Gacor Malaysia Terkini Pasti Lancar Scatter Terus
hoki kilat slot Pusat Platform website Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Menang Full Banyak
1000hoki Data Akun situs Slot Gacor Myanmar Terbaik Mudah Lancar Win Full Banyak
5000 Hoki Online List ID situs Slot Maxwin Indonesia Terbaru Mudah Lancar Win Setiap Hari
7000hoki.com List Agen web Slots Gacor Vietnam Terbaru Gampang Win Online
9000 hoki List Demo website Slot Maxwin Thailand Terbaru Gampang Win Online
Data Situs games Slot Maxwin server Thailand Terpercaya Pasti Menang Terus
Idagent138 login Slot Anti Rungkat
Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Online
Adugaming login Slot Maxwin
kiss69 login Id Slot Terpercaya
Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Online
Moto128 Id Slot Gacor Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Anti Rungkad
Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Jfgaming Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik
Mg138 login Id Slot Game Terpercaya
Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online
Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Online
CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 18:14 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita deposito senilai Rp70 miliar hingga kendaraan roda empat terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
"Kami juga menyita sejumlah uang namun dalam bentuk deposito kurang lebih Rp70 miliar, kemudian ada beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi tidak bisa menyampaikan secara spesifik dari mana saja barang bukti tersebut disita. Ia hanya menjelaskan selama tiga hari tim penyidik menggeledah 12 lokasi.
Dua di antaranya ialah rumah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kantor BJB di Bandung pada 10 dan 12 Maret 2025.
"Kemudian aset tanah, rumah, bangunan juga sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini yang kami duga tempus-nya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang kita tangani," ungkap Budi.
"Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama tiga hari kurang lebih 12 tempat jadi saya tidak bisa mendetailkan," sambungnya.
KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus yang merugikan keuangan negara sejumlah Rp222 miliar ini.
Mereka ialah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.
Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dikeluarkan pada 27 Februari 2025.
Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Mereka belum dilakukan penahanan tetapi sudah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.
(ryn/tsa)