KPK Sita Deposito Rp70 M hingga Mobil di Kasus Bank BJB

4 hours ago 7

8000 hoki List Akun server Slots Gacor Malaysia Terkini Pasti Lancar Scatter Terus

hoki kilat slot Pusat Platform website Slot Gacor Singapore Terpercaya Mudah Menang Full Banyak

1000hoki Data Akun situs Slot Gacor Myanmar Terbaik Mudah Lancar Win Full Banyak

5000 Hoki Online List ID situs Slot Maxwin Indonesia Terbaru Mudah Lancar Win Setiap Hari

7000hoki.com List Agen web Slots Gacor Vietnam Terbaru Gampang Win Online

9000 hoki List Demo website Slot Maxwin Thailand Terbaru Gampang Win Online

Data Situs games Slot Maxwin server Thailand Terpercaya Pasti Menang Terus

Idagent138 login Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Online

Adugaming login Slot Maxwin

kiss69 login Id Slot Terpercaya

Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Online

Moto128 Id Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Akun Slot Anti Rungkad

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Online

Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Mg138 login Id Slot Game Terpercaya

Adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 login Id Slot Anti Rungkad Online

CNN Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 18:14 WIB

KPK menyita deposito senilai Rp70 miliar hingga kendaraan roda empat terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank BJB. Ilustrasi. KPK menyita deposito senilai Rp70 miliar hingga kendaraan roda empat terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank BJB. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita deposito senilai Rp70 miliar hingga kendaraan roda empat terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

"Kami juga menyita sejumlah uang namun dalam bentuk deposito kurang lebih Rp70 miliar, kemudian ada beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi tidak bisa menyampaikan secara spesifik dari mana saja barang bukti tersebut disita. Ia hanya menjelaskan selama tiga hari tim penyidik menggeledah 12 lokasi.

Dua di antaranya ialah rumah kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kantor BJB di Bandung pada 10 dan 12 Maret 2025.

"Kemudian aset tanah, rumah, bangunan juga sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini yang kami duga tempus-nya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang kita tangani," ungkap Budi.

"Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama tiga hari kurang lebih 12 tempat jadi saya tidak bisa mendetailkan," sambungnya.

KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus yang merugikan keuangan negara sejumlah Rp222 miliar ini.

Mereka ialah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.

Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dikeluarkan pada 27 Februari 2025.

Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Mereka belum dilakukan penahanan tetapi sudah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

(ryn/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |