Kronologi Kematian Juwita, Jurnalis Muda Banjarbaru

1 month ago 46

8000 hoki List Demo web Slot Maxwin Myanmar Terkini Gampang Lancar Scatter Full Terus

hoki kilat slot Pusat Daftar situs Slot Maxwin Terkini Gampang Lancar Win Full Terus

1000hoki List Agen website Slot Gacor Indonesia Terbaik Sering Lancar Win Full Terus

5000hoki.com List Daftar server Slot Gacor Malaysia Terbaru Sering Jackpot Full Non Stop

7000hoki.com List Situs website Slot Maxwin Philippines Terkini Sering Jackpot Full Banyak

9000hoki.com Data ID server Slot Gacor Philippines Terbaru Sering Menang Setiap Hari

ID situs Slot Maxwin server Indonesia Terpercaya Gampang Jackpot Non Stop

Idagent138 Id Slot Maxwin Terpercaya

Luckygaming138 login Akun Slot Game

Adugaming login Akun Slot Game Terbaik

kiss69 Akun Slot Gacor Online

Agent188 login Slot Game Terbaik

Moto128 Daftar Id Slot Gacor Online

Betplay138 Daftar Id Slot Maxwin

Letsbet77 Slot Gacor Online

Portbet88 login Id Slot Game

Jfgaming Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Mg138 login Akun Slot Maxwin

Adagaming168 Daftar Akun Slot Terbaik

Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Summer138 Daftar Akun Slot Game Online

Evorabid77 Id Slot Gacor Terpercaya

bancibet Daftar Id Slot Game Terpercaya

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Newsway.co.id, Juwita, 23 tahun, ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Pacarnya, seorang anggota TNI AL menjadi terduga pelaku. Kelasi Satu Jumran (J) sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut Balikpapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juwita dikenal sebagai pribadi ceria dan mudah bergaul di kalangan rekan kerja. Ia bergabung dengan Newsway sejak 2022, ketika media tersebut masih dalam tahap awal pengembangan.

Sebagai wartawan muda, ia menunjukkan keseriusan dalam dunia jurnalistik, bahkan telah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat muda serta anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.

Selain aktif sebagai jurnalis, Juwita juga kuliah di Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin. Karena fokus pada penulisan skripsi, dalam enam bulan terakhir ia lebih banyak berperan sebagai kontributor Newsway.co.id.

"Ketika dia mau menyelesaikan skripsi, Juwita sempat meminta untuk tidak aktif mencari berita. Kami memahami itu, sehingga dia hanya mengirim berita jika ada waktu luang," kata Redaktur Newsway Suroto alias Isur saat dikonfirmasi Antara di Banjarmasin, Kamis, 27 Maret 2025.

Berikut Kronologi Kematian Juwita

- Tidak disebutkan waktunya

Teny Ariana, wartawan dan sahabat Juwita, mengatakan mendiang pernah bercerita bahwa calon suaminya Jumran temperamental. Jumran dan Juwita berencana menikah Mei 2025.

- 22 Maret 2025

Juwita, 23 tahun, ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, sekitar pukul 15.00. Tidak ada identitas atau handphone, namun sepeda motornya tergeletak tak jauh dari korban. Polisi sempat menduga, Juwita korban kecelakaan tunggal.

Kerabat korban menyebut terdapat sejumlah luka lebam di bagian leher.

Polisi yang memeriksa laptop korban untuk mencari petunjuk, menemukan chat Juwita dengan kekasihnya. Korban diminta datang menemui terduga pelaku berdasarkan titik lokasi yang dibagikan. Diduga setelah itulah korban dihabisi.

- 26 Maret 2025

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap membenarkan seorang anggota TNI AL Kelasi I J diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Juwita.

"Oknum itu berinisial J pangkat kelasi satu, bertugas di Lanal Balikpapan baru sekitar 1 bulan. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah bertugas di Lanal Banjarmasin," kata Ronald Ganap.

J atau Jumran berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang menjadi anggota TNI AL selama 4 tahun.

Mengidolakan Najwa Shihab

Sejak kecil, Juwita bercita-cita menjadi jurnalis. Keluarga dan temannya mengenal korban sebagai sosok yang sangat gigih mengejar impian seperti jurnalis terkenal Najwa Shihab.

"Dia memang serius di dunia jurnalistik. Bahkan keluarganya bilang, dia ingin seperti Najwa Shihab. Cita-citanya tinggi dan dia bekerja keras untuk itu," kata Isur.

Sebagai seorang jurnalis, Juwita selalu tampil rapi dan modis saat bertugas di lapangan. Ia dikenal sebagai penulis yang cermat, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas yang jarang memerlukan banyak penyuntingan.

Teny Ariana, wartawan sahabat almarhumah Juwita, mengisahkan curhat korban sebelum ditemukan tewas.

Selama ini, Teny dan Juwita kerap liputan bersama terkait isu-isu pemerintahan. Namun, kata Teny, sosok Juwita lebih banyak menulis feature. "Biasanya Juju (Juwita) itu liputannya terkait pemerintahan, tapi lebih banyak feature," kata Teny Ariana kepada Tempo, Kamis, 27 Maret 2025.

Setahu Teny, hasil karya jurnalistik dari Juwita tidak pernah bermasalah. Teny paham betul karya jurnalistik milik Juwita karena sering liputan bersama di lapangan.

"Untuk liputan yang bermasalah tidak pernah, karena kalau liputan di lapangan pasti selalu dengan saya. Kemana saja liputan pasti sama saya, dan beberapa waktu kebelakang kami sering kali liputan terkait konferensi pers di Polda Kalsel," lanjut Teny Ariana.

Ihwal calon suami dari Juwita, Teny mengakui bahwa prajurit TNI AL sebagai tunangan Juwita. Menurut Teny, Jumran dan Juwita hendak menikah pada Mei 2025.

"Untuk menikah dengan TNI AL iya, dia sudah melangsungkan prosesi lamaran dan rencana menikah di Mei nanti," lanjut Teny Ariana.

Teny mengakui Juwita pernah mencurahkan isi hati terkait hubungan asmaranya denganJumran. "Yang saya bisa sampaikan, Juju itu curhat kondisi komunikasi dia dengan calon suaminya kurang baik dan sikap calon suaminya yang agak temperamen," kata Teny.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (BEM Uniska MAB) Muhammad Anzari mendesak aparat penegak hukum mengungkap fakta sebenarnya atas kematian tragis wartawan sekaligus mahasiswi aktif Uniska, Juwita, 22 tahun.

Muhammad Anzari mengatakan ada banyak kejanggalan dalam kasus ini, dan menuntut transparansi penuh dari aparat penegak hukum. "Dugaan adanya tindak kejahatan harus diusut secara transparan agar tidak ada informasi yang disembunyikan. Kami tidak ingin kasus ini berlalu begitu saja tanpa kejelasan," ucap Anzari melalui keterangan tertulis, Jumat, 28 Maret 2025.

Oleh karena itu, kata dia, BEM Uniska MAB mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dengan transparan dan profesional, serta membuka hasil penyelidikan kepada publik. "Menuntut adanya keadilan bagi almarhumah Juwita dan keluarganya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atau mendapatkan perlakuan tidak adil dalam proses hukum," ucap Muhammad Anzari.

Diananta P. Sumedi dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |