3 hours ago
12
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat (Jabar) menyebabkan terjadi bencana longsor seperti di wilayah Garut dan Ciamis. Bahkan akibatnya, jembatan penghubung desa di Garut harus terputus sehingga memutuskan akses jalan masyarakat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar melaporkan longsor terjadi di Desa Sukanagara, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Garut, Jumat (7/11/2025) malam. Akibatnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Toblong dengan Kampung Cimanisan roboh. "Jembatan gantung yang menghubungkan desa ke kampung roboh," ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat, Sabtu (8/11/2025).
Selain itu, satu rumah milik warga terancam mengalami longsor di dekat lokasi jembatan roboh. Petugas diketahui tengah memasang bronjong agar longsor tidak meluas.
Sementara itu, longsor lainnya terjadi di Dusun Buniasih, Desa Muktisari, pinggir Jalan Ciamis-Kawali dan Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku. Selain itu, di Dusun Sindangjaya, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.
"Sebagian badan jalan di Buniseuri tertutup material longsor," kata dia.
Petugas saat ini tengah melakukan asesmen dan peringatan kepada pengendara yang melintas di Jalan Ciamis-Kawali.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat di bulan November tahun 2025 yang bakal meningkat di Bandung Raya. Mereka mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia relatif hangat. Kondisi tersebut mengindikasikan suplai uap air cukup tinggi di wilayah Jawa Barat.
Selain itu, fenomena cuaca Madden Julian Oscillation berada di fase 5 yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan. Serta beberapa kondisi lainnya yang dapat menyebabkan pembentukan awan hujan.
"Cuaca diprediksi didominasi cuaca berawan hingga cerah berawan di pagi hari dan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang antara siang sore dan malam hari," kata dia, Ahad (2/11/2025).
