Luncurkan Buku, Reza Rahadian: Ada Peran Orang-orang untuk Pencapaian

5 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Dua puluh tahun bukan waktu singkat bagi bagi Reza Rahadian. Untuk menandai kiprah panjangnya, aktor sekaligus sutradara ini meluncurkan buku berjudul Mereka yang Pertama. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, buku ini ditulis Reza sebagai bentuk penghargaan terhadap deretan sosok yang membukakan pintu kariernya di dunia seni peran dan kreatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berisi tentang orang-orang yang menurut saya membukakan jalan pertama kali,” ujar aktor peraih Piala Citra itu dalam konferensi pers peluncuran Program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian dan buku Mereka yang Pertama di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Senin, 28 April 2025. 

Reza merinci, orang-orang tersebut di antaranya ada ibunya, Pratiwi Widantini Matulessy, sutradara serta produser yang mengajaknya bermain film dan sinetron, hingga senior dan rekan yang membantunya di dunia keaktoran. Menurut Reza, itu alasan buku tersebut diberi judul Mereka yang Pertama.

Bentuk Refleksi Reza Rahadian dan Rasa Syukur

Buku setebal 184 halaman ini bukan sekadar memoar pribadi. Reza menuturkan bahwa kisah di dalamnya juga memuat momen-momen penting yang membentuk jalan hidupnya, termasuk sisi-sisi personal yang jarang ia beberkan di ruang publik, seperti hubungan eratnya dengan sang ibu.

Reza kemudian juga bercerita bagian menarik lainnya terkait buku tersebut, yaitu tentang ilustrasi. “Buku ini mungkin tidak banyak teks. Isinya teks-teks yang tidak terlalu panjang seperti ulasan, lalu ada beberapa foto dan arsip-arsip yang lain," kata dia

Bagi Reza, buku Mereka yang Pertama adalah bentuk perenungan. Sebuah penanda perjalanan batin untuk mengenang insan-insan perfilman dan pribadi-pribadi yang memberi ruang, kepercayaan, serta membuka jalur kariernya yang beragam. "Inilah ungkapan rasa syukur, terima kasih, dan kebahagiaan saya bisa berbagi dan bisa dipercaya,” tuturnya.

Aktor 38 tahun itu mengatakan, semoga buku pertamanya itu menjadi pengingat bersama bahwa ada awal dalam setiap perjalanannya, Ada orang-orang yang membukakan pintu kesempatan itu untuk masuk—kemudian memulai menapaki perjalanan yang membawa dirinya pada sebuah petualangan. 

Reza juga berharap, Mereka yang Pertama bisa menginspirasi para pembaca, terutama generasi muda, untuk tak melupakan peran penting orang-orang di sekitar mereka. “Tidak ada sesuatu yang terbentuk secara tunggal, pasti ada orang-orang yang berperan untuk pencapaian seseorang,” ucapnya.

Direktur Publishing Gramedia, Adi Ekatama, menilai buku ini membawa pelajaran penting, bukan hanya tentang karier, melainkan tentang rasa syukur dan rendah hati. "Jadi, yang membaca itu bisa belajar tentang rasa rendah hati yang juga bisa memaknainya dengan rasa syukur atas pencapaian yang kita dapat,” ungkapnya. Buku ini akan dijual secara komersial pada 7 Mei 2025. 

Program Refleksi Dua Dasarasa

Perilisan buku ini menjadi bagian dari rangkaian Program Refleksi Dua Dasarasa yang akan berlangsung selama delapan bulan, mencakup sejumlah agenda lintas seni. Selain buku, Reza akan menghadirkan pameran instalasi bertajuk Eudaimonia di ARTJOG 2025, Yogyakarta, mulai 20 Juni 2025.

Reza juga siap meluncurkan film panjang perdananya sebagai sutradara, Pangku, yang akan tayang di dua festival film internasional. Pada Desember 2025, Reza akan menutup perjalanan reflektifnya lewat monolog Dua Dasarasa yang naskahnya ditulis oleh sutradara teater sekaligus sastrawan Agus Noor.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |