8000hoki.com List ID website Slot Gacor Indonesia Terbaik Mudah Jackpot Full Banyak
hoki kilat Top Situs web Slot Gacor Singapore Terbaru Mudah Win Full Non Stop
1000hoki Data Daftar server Slot Maxwin Cambodia Terbaik Pasti Lancar Win Full Terus
5000 Hoki Online List Demo web Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Gampang Lancar Win Banyak
7000 Hoki Online List Daftar web Slots Gacor China Terpercaya Sering Scatter Banyak
9000 Hoki Online Data Akun website Slot Maxwin Vietnam Terbaru Pasti Win Full Terus
List Agen situs Slot Gacor server Vietnam Terbaru Gampang Lancar Win Setiap Hari
Idagent138 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 Slot
Adugaming Id Slot Gacor Terbaik
kiss69 login Id Slot Anti Rungkad
Agent188 Daftar Slot Gacor Terbaik
Moto128 Daftar Akun Slot Terbaik
Betplay138 login Id Slot Anti Rungkat Online
Letsbet77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Jfgaming168 login Akun Slot Anti Rungkad Online
MasterGaming138 login Id Slot Maxwin Online
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Kingbet189 Daftar Slot Maxwin Terpercaya
Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Evorabid77 Daftar Slot Maxwin Terbaik
bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad
CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 15:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polri merespons keputusan Band Sukatani yang menolak tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi 'Duta Kepolisian'. Menurut Polri, sikap Sukatani itu bagian dari kebebasan berekspresi.
"Merupakan hak untuk berekspresi dan kita hargai," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trunoyudo mengatakan saat ini Polri terus berbenah dalam berbagai aspek. Mulai dari pelayanan masyarakat hingga terkait proses penegakan hukum.
"Ada hal-hal juga yang concern kita juga melakukan peningkatan, optimalisasi terhadap layanan-layanan yang bersifat harkamtibmas yang perlu kita optimalkan," tutur Trunoyudo.
"Yang sudah positif di mata masyarakat juga ada dan kemudian juga perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat yang perlu kita tingkatkan serta penegakan hukum seperti baru saja tadi, ini bagian daripada bagaimana publik juga memberikan respons positif," imbuhnya.
Band Sukatani sebelumnya diduga dapat intimidasi polisi karena lagu mereka berjudul 'Bayar Bayar Bayar'.
Mereka sempat mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2). Lagu 'Bayar Bayar Bayar' itu juga ditarik dari peredaran.
Divisi Propam Polri kemudian turun tangan dan memeriksa enam orang anggota Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap personel Band Sukatani.
Belakangan, personel Band Sukatani ditawari jadi Duta Kepolisian. Namun, mereka menolak.
"Tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian," ujar Band Sukatani dalam keterangan resminya, pada Sabtu (1/3).
"Adanya dukungan dan solidaritas kawan-kawan membuat kami semakin kuat dan tidak menyerah," kata mereka.
(tsa/dis)