Mahasiswa di Gorontalo Meninggal Usai Diksar Mapala

3 hours ago 10

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 23:58 WIB

Seorang mahasiswa di Gorontalo wafat usai mengikuti diksar Mapala. Kepolisian buka suara dan menyatakan pihak kampus akan memberi penjelasan, Selasa besok. Ilustrasi jenazah. Seorang mahasiswa di Gorontalo wafat usai mengikuti diksar Mapala. (Istockphoto/Nito100)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), MJ, meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) mahasiswa pencinta alam (Mapala) kampus tersebut, Senin (22/9).

Kakak korban Hidayat di Muna Sulawesi Tenggara mengatakan sebelumnya ia menerima telepon dari korban yakni Mohammad Jansen pada Minggu malam (21/9), yang memberitahukan bahwa kondisinya sedang sakit.

"Almarhum menelpon saya dan mengatakan ia berada di sekretariat Mapala dalam kondisi sakit. Ia sempat meminta kepada panitia untuk dibawa ke rumah sakit namun tidak diizinkan," kata Hidayat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui kondisi tersebut, rekan-rekan sesama paguyuban berinisiatif segera menjemput dan membawa adiknya ke rumah sakit.

Ia mengatakan setibanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo, adiknya langsung mendapatkan penanganan medis. Namun tak berselang lama sekitar pukul 08.00 WITA, MJ, dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolres Bone Bolango Ajun Kombes Pol Supriantoro mengatakan bersama Kasat Reskrim langsung menuju ke rumah sakit, saat menerima informasi informasi mahasiwa UNG yang wafat usai  mengikuti Diksar Mapala di Desa Tapadaa, Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.

Supriantoro mengatakan saat tiba di rumah sakit, korban sudah terbaring di kamar jenazah.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak masyarakat dan keluarga terdekat dari mahasiswa tersebut terkait penanganan selanjutnya, akhirnya pihak keluarga menyepakati tidak akan mempersoalkan kematian dari mahasiswa tersebut.

Setelah dilakukan visum luar dari pihak rumah sakit, jenazah dari mahasiswa tersebut akan diantar ke kampung halamannya di Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka. Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan diksar mapala, Kapolres mengatakan jajarannya mulai dari Polres hingga Polsek setempat mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan atau permintaan surat izin pelaksanaan kegiatan.

"Saat ini jenazah almarhum sedang dilakukan visum luar. Selanjutnya dipersiapkan untuk diberangkatkan ke kampung halamannya," imbuhnya.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, rencananya pihak kampus UNG akan menggelar konferensi pers pada Selasa (23/9), untuk menjelaskan prosedur dan aturan pelaksanaan diksar bagi mahasiswa.

(antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |