GOOTO.COM, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tanggapan terkait imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tidak mudik naik motor. Pihak AHM menyatakan mendukung imbauan tersebut dengan menghadirkan program mereka untuk memfasilitasi pemudik yang menggunakan motor.
Iklan
"Kalau itu (imbauan tak mudik naik motor) kami pasti dukung, makanya kalau di Honda, kami menyediakan sistem mudiknya itu agak berbeda. Jadi tanggal 26 (Maret), motor di antar dulu ke Jawa Tengah dan Jogja, orangnya nanti tanggal 28 naik bus, sehingga nanti di titik-titik sampainya, mereka ambil motornya sehingga tidak dibawa dari Jakarta ke tempat tujuan," kata Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro saat ditemui di Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
Kendati demikian, Octavianus mengatakan memang tidak sedikit yang memutuskan untuk menuju kampung halaman dengan mengendarai sepeda motor. Menurut dia, hal tersebut tidak bisa dihindari mengingat konsumennya memiliki pilihannya sendiri dalam menempuh perjalanan ke kampung halaman.
"Kadang kala, namanya customer kami ataupun orang Indonesia, kan, budayanya begitu. Ya kalau itu, ya, kami support dengan keselamatan berkendara. Kami ada imbauannya," ucapnya.
Di momen mudik Lebaran tahun ini, AHM juga menyediakan Posko Mudik Lebaran, yang di dalamnya juga termasuk bengkel siaga. Layanan yang berlaku dari 28 Maret hingga 6 April 2025 ini merupakan hasil kerja sama AHM dengan main dealer Honda.
"Just in case mereka membutuhkan (perawatan atau perbaikan kendaraan), kami akan support," ujar Octavianus.
Untuk diketahui, AHM menggelar program Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2025 bagi konsumennya. Program ini telah dibuka pendaftarannya sejak 15 Februari lalu dan berakhir 24 Maret 2025 dengan biaya Rp 150.000.
Dalam program ini, AHM menyiapkan 28 truk untuk mengangkut 1.100 motor pemudik yang akan diberangkatkan pada 26 Maret 2025. Sementara itu, ada 56 bus yang akan digunakan untuk mengantar 2.200 pemudik ke wilayah Semarang dan Yogyakarta pada 28 Maret 2025.
Di momen arus balik, AHM menyiapkan 20 bus yang akan mengantarkan 800 pemudik kembali ke Jakarta pada 6 April 2025. Kemudian, ada 10 truk yang akan mengangkut 400 motor.
Menhub Imbau Masyarakat Tak Mudik Naik Motor
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor pada musim mudik Lebaran 2025. Langkah ini guna mengantisipasi keselamatan pengendara, mengingat mobilisasi kendaraan bermotor akan meningkat drastis pada periode mudik tahun ini.
"Pemudik menggunakan motor memang menjadi perhatian. Imbauan kami kalau bisa jangan pakai kendaraan bermotor, tapi kami juga tidak ada kapasitas untuk melarang itu," kata Dudy, dikutip dari situs berita Antara.
Jika memang tidak ada pilihan lain dan terpaksa menggunakan motor untuk mudik, Menhub mengingatkan pengendara harus memastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan laik jalan dan prima. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk selalu menaati aturan lalu lintas guna menghindari risiko kecelakaan.
"Selain itu, dianjurkan sesuai dengan kapasitas orangnya. Jika dua orang, ya dua orang, dan tidak membawa barang-barang yang kelebihan muatan," ucapnya menjelaskan.
Tidak hanya memperhatikan kondisi kendaraan, pemudik yang menggunakan motor juga harus memastikan kondisi tubuhnya prima sebelum memulai perjalanan.
"Tidak memaksakan diri. Kalau capai di jalan, istirahat sebentar. Kami juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama, agar masjid-masjid yang berada di jalan bisa digunakan pemudik untuk beristirahat, jangan sampai lengah untuk melakukan pencegahan (kecelakaan di jalan)," ujar Dudy memungkasi.
Pilihan Editor: Hasil F1 Cina: Oscar Piastri Juara, Lewis Hamilton dan Verstappen Gagal Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto