Mendagri Tito Dorong Sinergi Pemerintah Daerah Wujudkan Asta Cita

4 hours ago 10

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong sinergi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Tito dalam acara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Asta Cita, di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (14/10).

Tito mengatakan Indonesia menganut sistem pemerintahan semi-desentralisasi. Menurutnya, ada program utama yang dikerjakan pemerintah pusat, namun ada beberapa program yang ditangani bersama pusat dengan daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konteks ini pemerintahan daerah memiliki peran penting karena memiliki kewenangan-kewenangan yang bersama-sama dilakukan," kata Tito.

Tito mengatakan pemerintah juga memberikan dukungan anggaran sekitar Rp4.300 triliun kepada pemda dalam mewujudkan sejumlah program utama, seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

"Adanya kewenangan pembagian, dan kemudian adanya anggaran, termasuk bisa membuat regulasi dan lain-lain di provinsi, kabupaten, kota, otomatis membuat peran daerah menjadi sangat penting. Di era semi-desentralisasi sebagian kewenangan di daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, Tito mengingatkan pemerintah daerah mendukung program utama pemerintah pusat, selain mereka juga menuntaskan program-program yang dijanjikan saat pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Janji politik kepada rakyat masing-masing, harus juga melakukan program-program yang memang digariskan harus dikerjakan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, dan lain-lain. Tapi kemudian juga harus sinkron dengan program pusat yang dikomandoi oleh Bapak Prabowo," katanya.

"Kita tahu bahwa Bapak Prabowo memiliki paradigma yang sangat fokus kepada ekonomi kerakyatan. Semua program-program beliau itu berbasis untuk meningkatkan rakyat kecil, derajat rakyat kecil," ujar Tito menambahkan.

Tito menyatakan program utama Prabowo tertuang dalam Asta Cita. Beberapa di antaranya yang menjadi fokus utama adalah terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga Sekolah Rakyat.

"Intinya, paradigma Bapak Presiden Prabowo adalah paradigma yang berbeda dengan paradigma ekonomi liberal kapitalis," ujarnya.

(fra/yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |