Mengenal Pasar Chuncheon Pungmul yang Dikunjungi V BTS

3 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Chuncheon Pungmul atau Pasar Loak Chuncheon, di Onui-dong, Gangwon, di Korea Selatan mendadak ramai diperbincangkan di media sosial. Lokasi tersebut kini menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi di kalangan penggemar K-Pop. Selain itu pasar ini juga menjadi salah satu destinasi wisatawan Chuncheon.

Naiknya popularitas Pasar Chucheon Pungmul berkat V BTS, yang mengujungi pasar itu dan mengunggahnya di Instagram pada 23 Februari 2024. V saat ini sedang menjalani wajib militer dan kebetulan bertugas di Korps Angkatan Darat ke-2 yang berlokasi di Chuncheon. Dalam unggahannya, V yang mengenakan seragam militernya terlihat duduk di sebuah bangku. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir laman Chosun, lokasi di mana V mengambil foto tersebut adalah bangku di Pasar Loak Rakyat Chuncheon yang terletak di bawah dermaga kereta api Jalur Gyeongchun. Di atas bangku tersebut, terukir kutipan dari Camellia Blossoms , sebuah novel karya penulis kelahiran Chuncheon, Kim Yu-jeong.

Melihat idolanya foto di lokasi itu membuat banyak penggemar penasaran dan ingin mengunjunginya. “Saya mencatatnya sehingga saya bisa pergi ke pasar loak saat saya pergi ke Chuncheon,” tulis seorang penggemar di komunitas daring. 

Tak ingin melewatkan momen popularitas Pasar Loak Chuncheon, pemerintah setempat pun akan mengembangkan pasar tersebut menjadi objek wisata lokal. Untuk mewujudkan hal ini, Kota Chuncheon yang dipilih sebagai target proyek pengembangan pasar khusus oleh Kementerian UKM dan Perusahaan Rintisan, berencana untuk berinvestasi sebesar 1 miliar won atau sekitar Rp 11,2 miliar pada tahun depan. 

Sejarah Pasar Chuncheon Pungmul

Pasar Loak Chuncheon membentang sekitar 500 meter di sepanjang ruang di bawah jalur ganda Jalur Gyeongchun. Jaraknya 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Namchuncheon, tempat pemberhentian ITX-Cheongchun dan Jalur Gyeongchun, Terminal Bus Antarkota Chuncheon, dan Terminal Bus Ekspres. Pasar ini buka lima hari dan tidak hanya dikunjungi oleh penduduk lokal tetapi juga wisatawan yang mengunjungi Chuncheon dengan kereta api atau bus.

Awalnya pedagang kaki lima berdagang di berbagai tempat di kawasan pusat kota lama, seperti Jungang-ro dan Yaksa Myeong-dong. Pada tahun 1989, sebagai bagian dari rencana reorganisasi pedagang kaki lima di pusat kota, 'Yaksa Pungmulgeori' dibentuk dengan mengumpulkan pedagang di Desa Yaksa yang telah dipugar. Namun pedangan pasar loak terancam hilang setelah proyek restorasi Yaksacheon pada tahun 2010.

Setelah berkonsultasi dengan para pedagang, pemerintah setempatmendapat izin dari Railroad Facility Corporation untuk membuat Pasar Pungmul saat ini di bawah jembatan layang kereta api di Onui-dong. Pada tahun 2018, menara parkir umum Pasar Pungmul dibangun, dan pada tahun 2019, tempat perlindungan hujan dipasang dengan biaya 5,9 miliar won. 

Lingkungan elit mengeliling pasar

Lingkungan Pasar Tradisional Chuncheon saat ini berbeda dari pasar tradisional lainnya di Korea karena terletak di antara gedung-gedung tinggi. Salah satunya Chuncheon Central Tower Purzio setinggi 163 meter. Ini adalah kompleks perumahan-komersial dengan 1.175 rumah tangga di 6 gedung, dari lantai dasar ke-7 hingga lantai ke-49 di atas tanah, dan ditempati pada Maret 2022. Ada pusat perbelanjaan premium tepat di ruang bawah tanah.

Selain itu, terdapat apartemen bertingkat tinggi di sekitar Pasar Pungmul, seperti 'Onui Lotte Castle Sky Class' setinggi 39 lantai dan 'Chuncheon Central Park Prugio' setinggi 32 lantai. Di sinilah distrik komersial seperti bioskop multipleks dan pasar besar terbentuk.

CHOSUN | ALLKPOP

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |