Menkeu Sudah Transfer Rp 16,71 T untuk Tunjangan Profesi Guru Langsung ke Rekening Penerima, Tak Mampir ke Kas Daerah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar gembira bagi para ASN di Indonesia. Pasalnya, Kementerian Keuangan resmi mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahap I tahun 2025 senilai Rp16,71 triliun langsung ke rekening 1,44 juta guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah di seluruh Indonesia.

Penyaluran tunjangan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah tidak lagi menggunakan jalur kas daerah, melainkan mengirim dana secara langsung ke rekening pribadi guru. Kebijakan baru ini mulai berlaku sejak Maret 2025, demi mempercepat pencairan serta mengurangi hambatan birokrasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, lewat unggahan di akun Instagram @smindrawati, menegaskan bahwa skema penyaluran langsung ini dirancang agar hak para guru diterima utuh, tepat waktu, dan lebih transparan.

“Sejak Maret 2025, TPG langsung masuk ke rekening guru ASN Daerah, sehingga proses penyaluran menjadi lebih cepat dan efisien,” tulis Sri Mulyani.

Menariknya, Sri Mulyani turut mengutip karakter Toothless dari film animasi How to Train Your Dragon untuk menggambarkan kecepatan penyaluran TPG. “Bukan hanya Toothless saja yang lincah, penyaluran TPG juga kini lebih cepat, transparan, dan langsung,” ujarnya.

Data Kementerian Keuangan mencatat total anggaran TPG guru ASN Daerah tahun ini mencapai Rp66,92 triliun, dialokasikan untuk 1.522.727 guru di seluruh provinsi. Namun, sekitar 84 ribu guru masih dalam tahap melengkapi persyaratan administrasi sebelum menerima tunjangan.

Penyaluran TPG tahap kedua dijadwalkan bergulir pada Juni 2025. Nilai serta jumlah penerima akan disesuaikan dengan realisasi tahap pertama.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut kebijakan ini mendapat respons positif dari kalangan guru. “Banyak guru menyampaikan apresiasi karena rekening mereka langsung terisi dari APBN,” kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Juni 2025.

Hingga Mei 2025, realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.016,3 triliun atau 28,1 persen dari target APBN sebesar Rp3.621,3 triliun. Sementara itu, pendapatan negara tercatat Rp995,3 triliun atau 33,1 persen dari target. Dengan demikian, APBN mencatat defisit Rp21 triliun atau setara 0,09 persen dari PDB.

Pemerintah berharap mekanisme baru penyaluran TPG ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan guru yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. “Semangat para guru adalah kekuatan bagi masa depan Indonesia,” pungkas Sri Mulyani. [*]

Berbagai sumber