Momen Gemas Carmen Hearts2Hearts Bicara Bahasa Indonesia dengan Logat Korea

5 hours ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Hearts2Hearts, girl group terbaru dari SM Entertainment, menggelar showcase dan jumpa pers pada Senin, 24 Februari 2025 untuk memperkenalkan single debut mereka, ‘The Chase’. Sebagai girl group pertama SM Entertainment dalam empat tahun terakhir sejak aespa, dan yang terbesar sejak Girls’ Generation, kehadiran mereka mendapat perhatian luas dari penggemar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum jumpa pers, delapan anggotanya—Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on—menampilkan koreografi dan vokal dari ‘The Chase’ di panggung YES24 Live Hall, Seoul. Di antara para anggota, Carmen, anggota asal Indonesia, menjadi sorotan penggemar. Ia disebut lebih fasih berbahasa Korea dibandingkan dengan bahasa ibunya. Ketika menyapa media dan penggemar, Carmen lebih dulu berbicara dalam bahasa Korea dengan lancar.

“Sungguh merasa terhormat bahwa saya adalah anggota Indonesia pertama di SM. Jadi saya akan terus bekerja lebih keras. Saya akan menunjukkan banyak lagu untuk pertama kalinya di atas panggung. Tolong berikan banyak cinta. Silahkan menantikannya. Dan kudengar para penggemar K-pop Indonesia juga memberikan banyak dukungan. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih secara langsung kepada penggemar saya,” kata perempuan asal Bali itu.

Momen Gemas Carmen Berbahasa Indonesia

Saat media memintanya berbicara dalam bahasa Indonesia, Carmen sempat terdiam sejenak. Ia tampak berpikir, melatih pelafalannya sebelum akhirnya berkata, “Jangan lupa sayangi Hearts2Hearts." Momen itu langsung mencuri perhatian. Carmen terlihat berhati-hati dalam memilih kata, seolah menterjemahkan kalimat dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia terlebih dahulu. Senyum canggung dan tatapan matanya yang berbinar juga menambah kesan menggemaskan.

Video Carmen berbicara dalam bahasa Indonesia beredar luas di media sosial. Penggemar menyoroti logat Korea yang melekat dalam pelafalannya, hingga cara ia mengatur napas sebelum berbicara. “Tapi emang iya loh, dia kalau ngomong pakai bahasa Indonesia logatnya Korea,” tulis akun @on****mariojs**** di Instagram.

Penggemar lain kemudian mencoba menganalisis alasan di balik pelafalan Carmen yang terdengar berbeda. “Pertama, dia udah terbiasa sama bahasa Korea karena di sana dia nggak ada teman ngobrol bahasa Indonesia, mentok-mentok bahasa Inggris,” tulis @i***ru3**. “Kedua, itu dia translate dulu kalimat Koreanya ke Indonesia makannya agak belibet. Trus pas dia mau ngomong nunggu aba-aba dulu itu dari staff haha lucu banget,” tulisnya.

Ada pula yang menilai bahwa ini bukan hal baru bagi mereka yang terbiasa mempelajari bahasa asing. “Saya sebagai orang yang belajar bahasa memang seperti itu,” tulis @**al***dia. “Ketika kita mempelajari satu bahasa baru (fokus ke bahasa itu aja), kemungkinan bisa lupa sama bahasa yang udah dikuasai termasuk bahasa ibu. Tapi itu cuma sementara.”

Di X, komentar senada bermunculan. @gg***x menulis, “Understandable dia latihan dulu wkwkw. Ini permasalahan orang yang multilingual plus grammar Korea beda sama grammar Indonesia jadi harus disesuaikan.” Sementara akun @bula***rue baru menyadari momen gemas tersebut. “Baru tahu ada video Carmen yang ini. Lucu banget latihan dulu sebelum ngomong Indo wkwkwk,” tulisnya.

Identitas Musik Hearts2Hearts

Menurut The Korea Times, Hearts2Hearts hadir dengan identitas internasional. Selain Carmen yang berasal dari Indonesia, Stella merupakan anggota keturunan Korea-Kanada. Keberagaman ini menjadi daya tarik grup yang memadukan berbagai pengaruh budaya.

Single debut ‘The Chase’ juga menggambarkan konsep penuh percaya diri dengan elemen misterius, terinspirasi dari Alice in Wonderland. Lagu ini dipadukan dengan ‘Butterflies’, yang lebih melodis dan harmonis. Keduanya mencerminkan gaya khas SM Entertainment yang kerap menggabungkan berbagai genre dalam satu komposisi.

Sebagai grup dengan delapan anggota, Hearts2Hearts juga ingin menyuguhkan koreografi yang dinamis. “Sebagai tim dengan delapan anggota, kekuatan kami ada di gerakan yang sinkron. Sorotan utama koreografi kami adalah formasi berbentuk bunga dan jalan satu baris yang kuat di atas panggung,” ujar Juun, anggota kelahiran 2008.

INSTAGRAM | X | THE KOREA TIMES

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |