NasDem Sumut Minta Bobby Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana

1 hour ago 11

CNN Indonesia

Rabu, 10 Des 2025 12:36 WIB

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, mendesak perpanjangan status tanggap darurat bencana longsor dan banjir. Ratusan warga masih hilang dan butuh bantuan. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (Foto: CNN Indonesia/Farida)

Medan, CNN Indonesia --

Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, mendesak Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana longsor dan banjir bandang di Sumut selama 14 hari ke depan.

Iskandar menegaskan perpanjangan status tersebut sangat penting karena kondisi sejumlah daerah terdampak belum pulih. Ia menyebutkan banyak wilayah belum tersentuh bantuan secara maksimal, sementara ratusan warga masih dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Status tanggap darurat bencana masih sangat dibutuhkan. Penanganan bencana yang lamban akibat minimnya dana bencana membuat banyak korban belum tertangani dengan baik," ujar Iskandar, Rabu (10/12).

Ia menambahkan, ribuan orang masih mengungsi karena rumah mereka porak poranda diterjang banjir bandang dan longsor. Kerusakan infrastruktur juga sangat parah.

"Dengan situasi seperti ini, dibutuhkan penanganan yang lebih serius, dan optimal. Kami juga meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan santunan yang layak kepada korban yang meninggal maupun yang mengalami cacat akibat bencana tersebut," ungkapnya.

Iskandar menjelaskan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum seperti jalan, jembatan, jaringan air bersih, listrik, hingga telekomunikasi masih belum pulih sepenuhnya. Sementara itu, pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Karena itu, status tanggap darurat wajib diperpanjang 14 hari lagi.

"Melihat kondisi lapangan yang belum stabil dan banyaknya kebutuhan mendesak para korban, pemerintah provinsi harus segera memperpanjang status tanggap darurat," tegasnya.

Hingga Rabu ini, korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Sumatra mencapai 969 orang. Selain korban meninggal dunia, BNPB juga mencatat sebanyak 262 jiwa dinyatakan masih hilang.

Data itu dikutip dari Dashboard Penanganan Bencana Darurat Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, Sumbar BNPB pada Rabu (10/12) Pukul 09.23 WIB.

rincian korban meninggal dunia di Aceh sebanyak 391 jiwa, Sumatra Utara (Sumut) 340 jiwa, dan Sumatra Barat (Sumbar) 238 korban jiwa.

(fnr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |