Negara-negara Di Dunia yang Paling Aman dari Korupsi

3 hours ago 5

Korupsi masih menjadi kasus kejahatan yang merajalela di berbagai negara. Pada akhir 2024 sebuah lembaga yang mengukur indeks persepsi korupsi (ICP) sektor publik, Transparency International mengamati kasus korupsi di 180 negara

Dilansir dari Transparency.org, Lembaga transparancy International melakukan pengukuran ICP dengan skor 0 atau sangat korup, hingga sangat bersih dengan skor 100. Pada 2024 mereka mengumumkan ICP global memiliki nilai 43 dan dua per tiga dari negara yang terlibat memiliki nilai ICP di bawah 50. Dari hasil penilaian beberapa negara menunjukkan nilai ICP yang sangat memprihatinkan. Sudan Selatan jadi negara paling korup di dunia dengan nilai ICP 8 dari 100, disusul Somalia dengan hanya selisih satu angka, yakni 9 dari 100, dan Venezuela 10 dari 100.

Di samping maraknya kasus korupsi yang tak berkesusdahan beberapa negara justru mencatatkan rekor ICP tertinggi. Bisa diartikan bahwa negar-negara tersebut menjadi tempat aman dari korupsi. Negara-negara mana saja?  

1. Denmark 

Denmark menjadi negara dengan tingkat korupsi terendah sejak 2012. Denmark mencatatkan nilai terendah 87 dari 100 selama 17 tahun terakhir. Meskipun skor tersebut sempat menurun namun pada 2021 skor Denmark kembali meningkat di angka 90 hingga 2024. Denmark sempat mecatatkan skor tertinggi 92 dalam sepuluh taun terakhir, yakni pada tahun 2014. 

2. Finlandia

Finlandia berada di posisi kedua sebagai negara dengan skor ICP terendah. Finlandia Pada 2024 meraih skor 88 dari 100. Finlandia pernah mencapai ICP 90 pada 2015. Meski setelahnya Finlandia mengalami naik turun, namun posisinyamasih berada dalam tiga besar skor teratas. 

3. Selendia Baru dan Singapura 

Pada 2024 Singapura berada di posisi ketiga paraih ICP tertinggi dan Selendia Baru berada di posisi keempat dengan hanya selisih satu angka, yaitu 84 dan 83. Hal yang menarik dari Singapura ialah bahwa 2024 merupakan tahun pertamanya berada di peringkat tiga teratas, meski sebenarnya skor tersebut bukan yang tertinggi, karena negara-negara dunia mengalami penurunan skor. Singapura juga menjadi negara yang cukup konsisten mempertahankan nilai ICP nya, yang berkisar di 83, 84, dan 85. 

Selendia Baru beberapa kali menempati posisi kedua dan ketiga di bawah Denmark dan Finlandia dalam raihan skor ICP. Bahkan pada 2020 Selendia Baru menempati posisi pertama bersama dengan Denmark dengan skor ICP 88. Selendia Baru juga tercatat menduduki skor ICP tertinggi yang sulit dicapai negara lain di masa sekarang, yakni 95 dari 100. Raihan tersebut membuatnya menduduki peringkat teratas negara tidak korup pada 2011. Namun, sayangnya Selendia Baru mulai mengalami kemerosotan dalam dua tahun terakhir dengan memperoleh skor ICP 85 pada 2023 dan 83 pada 2024. 

4. Norwegia

Norwegia menempati posisi kelima denga skor ICP 81. Norwegia selalu mencatatkan skor di atas 80 dalam 10 tahun terakhir. Norwegia sempat menempati posisi keempat di atas negara Singapura pada 2021-2023. Pada tahun 2015 Norwegia sempat meraih skor ICP 88. Norwegia mencatatkan skor 84- 88 dari rentang tahun 2015-2023. Skor ICP Norwegia mengalami penurunan dan peningkatan dalam 10 tahun terakhir dan pada 2024 Norwegia mencatatkan skor terendah dari beberapa tahun sebelumnya. 

5. Swiss dan Swedia 

Swedia dan Swiss juga menjadi negara dengan skor ICP tertinggo. Swedia dan Swiss selalu masuk dalam peringkat 7 teratas dari rentang 2015-2024. Swedia mecatatkan skor ICP terbaiknya 89, sedangkan skor tertinggi yang pernah diperoleh Swiss adalah 86. Adapun Swedia mencatatakn skort ICP terendahnya 80 dan Swiss 81.

Itulah beberapa negara di dunia yang dinilai paling aman dari korupsi. Selain negara-negara tersebut pada 2024 lembaga Transparency international juga menempatkan negara Luksemberg, Belnda, Australia, islandia, dan Irlandia dalam daftar 10 negara dengan skor ICP tertinggi.

Pada tahun 2024 lembaga Transparency International mendapati rata-rata skor indeks korupsi global adalah 43. Sementara itu, lebih dari dua per tiga negara yang masih memiliki skor di bawah 50. Negara-negara yang terdampak korupsi telah mengalami berbagai kasus pelanggaran hak asasi dan berbagai masalah di  kehidupan sosial masyarakat.

Pilihan Editor: Opera Korupsi Impor Minyak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |