Ngabuburit saat Ramadan dengan Mengaji Sambil Donasi

8 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan umat muslim berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan untuk mendapatkan pahala sebanyak mungkin. Biasanya, Ramadan identik dengan ibadah personal seperti puasa, salat. Namun yang juga tidak pernah ditinggalkan adalah kegiatan membaca kitab suci Al Quran alias mengaji. Dengan mengaji, umat muslim bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. lantunan ayat suci Al Quran pun bisa menambah keilmuan masyarakat di bidang agama. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Ramadan kali ini umat muslim bisa lakukan kegiatan mengaji dengan kolaborasi digital yang memungkinkan banyak orang berbagi kebaikan bersama. Salah satu inisiatif yang mencuri perhatian adalah Sumbang Sambung Ayat, sebuah program dari Flip, platform layanan keuangan digital. Program ini mengajak netizen untuk membaca Al-Quran sekaligus berdonasi bagi guru ngaji di pelosok Indonesia. Kegiatan ini tentunya bisa menjadi salah satu ide ketika ngabuburit di sore hari.

"Baca ayat dengan mengaji, sumbang jadi donasi, karena setiap satu ayat yang kamu baca bisa jadi donasi Rp2.500 di Flip Sumbang Sambung Ayat," tulis perwakilan Flip di akun Instagram resmi mereka. 

Cara mudah yang bisa dilakukan adalah pertama buka melalui aplikasi Flip atau kunjungi ramadan.flip.id. Lalu pilih dan baca ayat yang Anda mau. Anda bisa baca sampai dengan 5 ayat yang diinginkan. Setiap ayat yang Anda baca akan jadi donasi Rp 2.500 oleh Flip. Setelah itu, screenshot dan upload buktinya ke flip.id/sudahberdonasi sebagai bukti kamu sudah baca ayat dan berdonasi. Kegiatan Sumbang dan Sambung Ayat ini bisa dilakukan hingga 23 Maret 2025. Seluruh donasi akan disalurkan ke guru-guru ngaji di berbagai daerah Indonesia.

Di platform X (Twitter), netizen sudah ramai-ramai membagikan screenshot hasil mengaji mereka, . Beberapa di antaranya bahkan memberikan tips agar bacaan lebih baik. Menariknya, program ini menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dapat menilai bacaan peserta dan memberikan skor atau rating bintang.

Seorang pengguna X, @aldysuhanda_, mengungkapkan antusiasmenya. “Yes Alhamdulillah akhirnya bacaan ngajiku sempurna! Seru banget deh ini si Sumbang Sambung Ayat dari Flip. Kita bisa donasi Rp 2.500 setiap satu ayat yang kita baca, udah gitu ini berbasis AI jadi bacaan kita bisa dicek bener apa enggaknya. Kalian udah nyoba ini belom?" tulis akun itu yang awalnya melihat unggahan kegiatan itu di Instagram. 

Hingga hari ke-15 Ramadan, sudah lebih dari 6 ribu orang yang bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an sambil berdonasi di Sumbang Sambung Ayat. Bahkan untuk menuju khatam yang kedua, ayat yang dibaca sudah sebanyak 3.500 dari total 6.236 ayat dalam Al-Quran, atau lebih dari 50 persen dari keseluruhan ayat. 

Inilah yang membuat konversi setiap ayat yang dibaca mulai minggu ini akan dikonversi dan digandakan menjadi Rp 5.000 dari yang sebelumnya Rp2.500. Setelah menyelesaikan bacaan, peserta akan mendapatkan rating bintang serta akumulasi jumlah donasi yang terkumpul dari seluruh peserta.

Cara Netizen Berburu Bintang 5 dan Berbagi Tips Ngaji

Dari Sumbang Sambung Ayat, banyak netizen yang penasaran cara mendapatkan rating terbaik, atau bintang 5. Beberapa netizen lain turut berbagi tips agar bacaan mereka dinilai sempurna:

Akun @RissaYuniar menyarankan agar masyarakat memperhatikan waqaf agar tidak asal berhenti saat membaca Al Quran. Hal itu dilakukannya saat baru mendapat bintang 4. Setelah diperbaiki, ia pun mendapat bintang 5. "Penting banget buat nggak asal berhenti di tengah ayat,” katanya. 

Akun @girdausseptian4 pun menyarankan hal berbeda. Akun ini mengajak masyarakat untuk membaca ayat suci Al Quran lebih lambat dan memperhatikan huruf-hurufnya. "Langsung dari 3 bintang naik ke 5. Ternyata kuncinya jangan terburu-buru,” tulis akun itu. 

Akun @keken_1807 pun menyarankan agar masyarakat yang merekam suaranya saat membaca Al Quran menjernihkan suaranya harapannya agar lafal Al Quran yang dibaca jadi lebih baik. “Kalau suara serak pas ngaji, minum air hangat sebelum mulai. Bantu banget biar suara enak,” katanya. 

Selain meningkatkan semangat membaca Al-Qur’an, inisiatif ini juga membuka wawasan banyak orang tentang pentingnya membaca dengan tajwid yang benar. Ada netizen yang baru menyadari pentingnya ketenangan dalam membaca, bahkan ada pula yang nostalgia dengan masa kecil mereka saat belajar mengaji.

“Baru paham kalau baca Al-Qur’an itu bukan cuma tentang lancar doang, tapi harus jelas, tenang, dan sesuai hukum tajwid,” tulis @rapunjelxyz

“Jadi inget dulu guru ngajiku galak banget, sampe aku hafal tajwid karena takut rotan. Sekarang malah bersyukur!” cuit @sherly_fransisk.

Ngabuburit sambil membaca Al Quran sekaligus menyumbang untuk yang membutuhkan menjadi salah satu cara baik untuk menggabungkan motivasi ibadah ini dipadukan dengan semangat berbagi. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh pembaca, tetapi juga oleh mereka yang membutuhkan. Semoga semakin banyak orang yang termotivasi untuk mengaji secara rutin.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |