TEMPO.CO, Jakarta - Kolang Kaling adalah buah yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan segar seperti es campur dan kolak. Buah yang berasal dari pohon aren ini ternyata memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa. Tidak hanya sebagai pelengkap dalam sajian manis, kolang-kaling juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, buah yang berwarna putih ini kerap dijadikan isian favorit dalam berbagai makanan berbuka puasa karena kesegarannya yang dapat menghilangkan dahaga dan rasa lapar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandungan Gizi pada Kolang-Kaling
Buah Kolang Kaling memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yakni mencapai 93%. Selain air, di dalamnya juga terdapat protein sebanyak 0,69 gram serta karbohidrat sekitar 4 gram. Kolang-kaling juga mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, zat besi, dan kalsium.
Dikutip dari Ciputra Hospital, buah ini juga kaya akan vitamin seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C, serta mengandung gelatin yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dengan bentuknya yang unik dan teksturnya yang kenyal, kolang-kaling menjadi pilihan tepat sebagai campuran dalam es buah. Rasanya yang lezat serta kandungan gizinya yang melimpah membuatnya tidak hanya menarik untuk dikonsumsi tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan mineral yang terdapat dalam kolang-kaling, seperti kalium, zat besi, dan kalsium, memiliki peran penting dalam mendukung metabolisme tubuh serta menjaga kesegaran tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan
1. Menyehatkan Jantung
Kandungan pektin dalam kolang kaling memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan rutin mengonsumsi kolang-kaling, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular.
2. Membantu Memperkuat Tulang
Kolang-kaling merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik. Kedua mineral ini sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang, sementara fosfor membantu meningkatkan kepadatan tulang. Konsumsi kolang-kaling secara rutin dapat membantu menjaga tulang tetap kuat dan sehat.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kolang kaling memiliki kandungan serat tak larut yang berkontribusi dalam memperlancar sistem pencernaan. Serat ini sangat efektif dalam mencegah masalah seperti sembelit serta mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang pada akhirnya membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C yang terkandung dalam kolang-kaling berperan dalam produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Selain itu, antioksidan dalam kolang-kaling juga berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, mengonsumsi kolang-kaling dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan tampak lebih muda.
5. Sumber Hidrasi Alami
Kandungan air yang tinggi dalam kolang-kaling menjadikannya sebagai sumber hidrasi yang sangat baik. Dengan kadar air mencapai 93%, buah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama saat cuaca panas atau setelah melakukan aktivitas fisik yang intens.
6. Melawan Radikal Bebas
Menurut laman Jahe.or.id, Kolang Kaling mengandung antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan saponin yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Dengan adanya antioksidan, kolang-kaling dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.