Oracle Diutamakan menjadi Mitra TikTok di Amerika Serikat

2 hours ago 6

ORACLE Corporation akan menjadi kandidat utama mitra TikTok di Amerika Serikat. Dikutip dari Tech Crunch, menurut laporan The Information, sumber-sumber yang terdiri atas investor, bankir, dan mantan eksekutif yang memahami ByteDance, mengungkapkan  bahwa perusahaan tersebut lebih memilih Oracle.

Sejak 2022, TikTok telah memanfaatkan server Oracle untuk menyimpan data pengguna di Amerika Serikat. ByteDance masih ingin mempertahankan peran aktif dalam pengelolaan TikTok, dengan Oracle sebagai mitra.

Tentang Oracle

Merujuk situs web Oracle, perusahaan ini pertama kali didirikan oleh Larry Ellison, Bob Miner, dan Ed Oates pada 1977. Ketiganya pertama kali mendirikan perusahaan dengan nama Software Development Laboratories yang beralamat di Santa Clara, California.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seiring waktu, perusahaan mengubah namanya menjadi Oracle Corporation pada 1982. Perusahaan tersebut telah meluaskan jangkauannya dengan menawarkan berbagai solusi teknologi informasi, termasuk layanan cloud dan aplikasi bisnis.

Pada September 2020, Oracle diumumkan sebagai penyedia teknologi cloud yang cocok untuk TikTok. Keputusan TikTok ini sangat dipengaruhi oleh keberhasilan Zoom dalam memindahkan sebagian besar kapasitas konferensi videonya ke Oracle Public Cloud. “TikTok memilih infrastruktur Cloud Generasi 2 Oracle yang terbaru karena kecepatan, keandalan, dan keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan teknologi generasi pertama dari penyedia cloud utama lainnya,” kata Larry Ellison, Chief Technology Officer Oracle yang dikutip dari Oracle.com.

Dalam survei Industry CloudPath 2020 yang dirilis oleh IDC, yang melibatkan 935 pelanggan Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS), Oracle IaaS memperoleh skor kepuasan tertinggi dibandingkan dengan vendor IaaS terkemuka lainnya. “Sebagai bagian dari kesepakatan ini, TikTok akan beroperasi di Oracle Cloud, dan Oracle akan menjadi investor minoritas di TikTok Global,” kata Safra Catz, CEO Oracle.

Ia menjelaskan bahwa ingin meningkatkan skala, dan mengelola sistem TikTok di Oracle Cloud. Kami sangat percaya diri dalam kemampuan kami untuk menyediakan lingkungan yang sangat aman bagi TikTok serta menjaga privasi data pengguna di Amerika dan di seluruh dunia."

Oracle Generation 2 Cloud dirancang dari awal untuk sepenuhnya mengisolasi aplikasi yang berjalan dan secara mandiri merespons ancaman keamanan. Oracle akan mengintegrasikan teknologi cloud dengan tinjauan kode, pemantauan, dan audit yang berkelanjutan.

Dikutip dari Antara, sejak 20 Januari 2025, Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah ekskutif untuk menunda tenggat yang ditetapkan oleh ByteDance. Adapun tambahan waktu 75 hari kepada perusahaan tersebut untuk menemukan pembeli yang berbasis di Amerika agar TikTok dapat beroperasi di negara itu.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |