Orang Tua Bawa Bayi Naik Pesawat Ini Cara Minta Bantuan Awak Kabin

3 days ago 17

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian naik pesawat dengan bayi atau anak kecil membutuhkan persiapan khusus. Mulai dari pemilihan maskapai penerbangan, waktu perjalanan, hingga barang bawaan. Tak perlu khawatir, seorang mantan awak kabin Saskia Sekhri, mengungkapkan aturan perjalanan tersembunyi yang harus diketahui setiap orang tua.

Saskia Sekhri memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam dunia penerbangan. Dia mengetahui berbagai trik untuk terbang bersama anak kecil. Misalnya kalau bayi atau anak kecil mungkin tiba-tiba membutuhkan sesuatu dengan bantuan awak kabin. "Baik Anda butuh tempat untuk menidurkan bayi, menghangatkan susu, atau wajah-wajah baru untuk menghibur anak-anak Anda, pergilah ke dapur. Awak pesawat akan selalu senang membantu," ujarnya dikutip dari Mirror.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan anak-anak yang sedikit lebih tua dan membutuhkan hiburan, beberapa maskapai penerbangan menyediakan hadiah rahasia untuk anak Anda. Seperti buku mewarnai untuk anak-anak. Tidak hanya membuat mereka sibuk mewarnai tapi juga belajar dan mengenal dunia penerbangan.

Pemilihan kursi dan sabuk pengaman

Bagi orang tua yang ingin membawa anak-anak bepergian dengan penerbangan jarak jauh, Saskia merekomendasikan untuk memesan kursi di baris 'bulkhead'. Kursi ini berada di belakang dinding atau pembatas dengan kelas bisnis. Selain ada ruang tambahan untuk bayi yang tidur di pangkuan, awak kabin juga menyediakan kursi atau kerajangan untuk bayi di atas meja.

Saskia menambahkan orang tua harus memastikan anak-anak mengenakan sabuk pengaman dan terlihat. Misalnya di atas selimut atau pakaiannya. Ini agar awak kabin tidak selalu membangunkan anak atau orang tua untuk mengingatkan pakai sabuk pengaman.

Aturan dan ketentuan penerbangan 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua terkait aturan dan ketentuan penerbangan. Salah satunya, mencolokkan USB untuk pengisi daya saat penumpang sedang tidur melanggar protokol kesehatan. Awak kabin akan membangunkan untuk mencabutnya. Kalau perangkat terlalu panas tanpa pengawasan dapat menimbulkan risiko kebakaran. 

Ada juga beberapa aturan khusus untuk anak-anak di bawah usia tertentu. Misalnya harus berada di pangkuan orang dewasa dengan sabuk pengaman tambahan saat terjadi turbulensi. Terutama untuk beberapa orang tua yang memesan kursi sendiri untuk anak di bawa dua tahun. Padahal sebagian besar maskapai penerbangan tidak menerapkan biaya untuk anak di bawah dua tahun.

Awak pesawat biasanya akan menyampaikan beberapa tindakan keselamatan untuk penumpang yang membawa anak-anak yang masih sangat kecil. Seperti sabuk pengaman tambahan, jaket pelampung, ranjang baji dan ketentuan kursi anak saat posisi pesawat taxi, lepas landas, turbulensi dan mendarat.

Selain itu orang tua disarankan untuk memesan makanan untuk anak terlebih dulu. Ini agar bisa memilih makanan yang mungkin tidak disukai anak-anak. Sebagian besar maskapai penerbangan jarak jauh menyediakan kantong makanan bayi jika membutuhkan. Kalau anak-anak masih memakai popok sekali pakai, jangan lupa untuk menyerahkan popok yang sudah digunakan saat awak kabin mengumpulkan sampah. Sedangkan untuk benda tiup, sebagian besar maskapai penerbangan tidak mengizinkan karenadapat membahayakan keselamatan karena dapat menghalangi.

Naik pesawat dengan anak dapar menguras energi dan waktu Saskia menyarankan untuk bepergian dengan orang dewasa lainnya. "Jika memungkinkan, ini untuk bergantian menggendong bayi selama makan atau layanan bar," ujarnya.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |